Begini Ekspresi Anak-anak saat Vaksin Difteri

Begini ekspresi salah satu anak saat sedang vaksin Difteri di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (13/12/2017).

Hampir seluruh anak-anak menangis saat vaksin.

Mereka bahkan memeluk erat sang ibu saat suntik vaksin.

Tapi, ada beberapa anak yang cukup berani saat vaksin.

Difteri disebabkan kuman Corynebacterium diphtheriae yang sangat mudah menular, Bun, yakni melalui droplet (partikel air kecil yang dihasilkan ketika orang batuk atau bersin).

Difteri termasuk penyakit yang bandel, pasien bisa menyebarkan penyakit ini hingga 4 minggu.

Difteri merupakan penyakit serius yang menyebabkan lapisan tebal di bagian belakang hidung atau tenggorokan. Akibatnya, pasien jadi sulit bernapas atau menelan.

Difteri disebabkan bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit itu sebenarnya terjadi ketika bakteri melepaskan racun ke dalam tubuh seseorang.

Terkadang, penularan juga bisa terjadi dari luka di kulit. Menurut Centers of Disease Control and Prevention (CDC), seseorang juga bisa tertular difteri jika berhubungan dengan benda yang terkontaminasi bakteri di atasnya.

Gejala awal difteri itu mirip pilek. Munculnya gejala juga bertahap dimulai demam ringan dan sakit tenggorokan. Kemudian jug menggigil, pembengkakan di leher dan hidung. Pada kasus yang sudah parah, terbentuk membran pseudo atau lapisan tebal di belakang tenggorokan yang mungkin meluas ke saluran napas sehingga menyebabkan sulit bernapas dan menelan. Bagian tubuh lain seperti hidung, laring, mata, vagina, dan kulit juga bisa terkena.

Foto

Begini Ekspresi Anak-anak saat Vaksin Difteri

Srikandi Penjaga Nurani Hukum

Adhyaksa Awards 2025

Kisah Jaksa Herlinda Pemenang Adhyaksa Awards 2024