Foto: Banjir Masih Genangi Aceh Utara, Warga Kekurangan Makanan

Puluhan rumah warga Desa Cot U Sibak, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh masih terendam air banjir hingga memasuki hari ke enam. Mereka terpaksa menggunakan rakit yang dibuat dari batang pisang untuk keluar dari kepungan air banjir. Selain harus menyeberang dengan rakit, stok makanan untuk korban banjir desa tersebut juga habis. Sudah lebih lima hari mereka mengarungi air banjir akses jalan ke rumah- rumahnya masih terendam air dengan ketinggian rata-rata satu meter sementara di rumah- rumah mereka ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Dengan menggunakan rakit pohon pisang, mereka silih berganti menerobos air banjir. Mereka saling tolong menolong membantu sesamanya.

"Kami masih bisa disebutkan terisolir. Ada tiga dusun di Desa Cot U Sibak, satu diantaranya masih parah. Sebab, sulit terjangkau," kata Kepala Desa Cot U Sibak, Ismail ditemui detikcom, Kamis (7/12/2017).

Dia menyebutkan dengan kondisi demikian, warga tersebut saat ini sangat kekurangan stok makanan. Jika dilihat pemberian bantuan oleh pemerintah, tidak cukup dengan kondisi masyarakat banyak.

Cot U Sibak ada tiga dusun di antaranya Dusun Cot Asan, Meunasah Tuha dan Matang Batee. Saat ini yang masih terendam air di Dusun Meunasah Tuha. Disana, ada 35 kepala keluarga dan sebagian ada juga di Dusun Cot Asan. Di sana sekitaran 37 kepala keluarga yang masih terendam.

"Kami sangat membutuhkan bantuan. Hari pertama ada di kasih Dinsos namun ketika di bagi kepada warga sekitar 150 KK, mereka hanya mendapatkan mie instant satu bungkus dan beras lima ons. Bagaimana bisa bertahan. Terakhir kemarin hasil dikumpul- kumpul sumbangan para anggota dewan, dapatlah setengah kilo per kepala keluarga," sebut Ismail.

Informasi yang dihimpun dari pihak kecamatan setempat, hingga hari ini ada 34 desa yang masih terendam banjir dari 75 desa semuanya di Kecamatan Lhoksukon.