Tepi Barat - Otoritas Palestina di Bethlehem memprotes keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Mereka mematikan lampu pohon Natal di area publik.
Foto
Foto: Protes Trump, Palestina Matikan Lampu Pohon Natal di Bethlehem

Pohon Natal raksasa yang berdiri tegak di halaman Church of Nativity yang ada di Bethlehem, kota kelahiran Yesus, sebelumnya dihiasi lampu yang menyala terang. Foto: Anadolu Agency
Upacara penyalaan lampu pada pohon Natal ini digelar pada 2 Desember lalu, dengan acara meriah yang diwarnai pesta kembang api. Foto: REUTERS/Mussa Qawasma
Namun pada Rabu (6/12) malam waktu setempat, lampu pada pohon Natal itu tak lagi menyala terang seperti sebelumnya. Foto: @naglaSalahEldin/Twitter
Rupanya nyala lampu pada pohon Natal itu sengaja dimatikan oleh otoritas setempat. Foto: @naglaSalahEldin/Twitter
"Pohon Natal itu dimatikan lampunya atas perintah Wali Kota hari ini, sebagai protes atas keputusan Trump," sebut pejabat urusan media pada pemerintahan Kota Bethlehem, Fady Ghattas. Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
Selain pohon Natal di Bethlehem, satu lagi pohon Natal yang ada Ramallah, tepatnya yang berlokasi di dekat kompleks makam mendiang Pemimpin Palestina Yasser Arafat, juga dimatikan. Keputusan kontroversial Trump itu menuai kecaman dari dunia. Foto: Reuters
Trump dalam pidatonya pada Rabu (6/12) waktu AS, menegaskan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. "Saya telah menentukan bahwa ini saatnya untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel," ucap Trump. Foto: REUTERS/Kevin Lamarque