Melihat Lebih Dekat Vinyl Metallica yang akan Jokowi Laporkan ke KPK

Jakarta - Presiden Jokowi akan melaporkan album piringan hitam (vinyl) Metallica yang diserahkan PM Denmark. Mari melihat lagi lebih dekat kenang-kenangan tersebut.

PM Denmark, Lars Lokke Rasmussen menyerahkan vinyl itu usai jumpa pers bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, kemarin (28/11). (Foto: Biro Pers Setpres)

Jokowi akan melaporkan penerimaan vinyl ini ke KPK. ( Biro Pers Setpres)

Ini penampakan lebih dekatnya. Piringan hitam yang diberi oleh Rasmussen itu berjudul 'Live at Aragon Ballroom'. Jokowi memang penggemar musik metal sejak dulu. ( Biro Pers Setpres)

"PM Lars tahu kesukaan saya, Metallica," kata Jokowi kemarin (Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)

Di covernya ada tanda tangan drumer Metallica, Lars Ulrich. Ternyata, Lars yang menitipkan kado itu ke PM Denmark (Foto: Biro Pers Setpres)

"Ini sangat keren. Saya menandatangani box set MOP untuk Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen untuk diberikan pada Presiden Indonesia Joko Widodo, yang diketahui merupakan penggemar berat musik rock dan datang ke konser kami di Jakarta pada 2013," tulis Lars Ulrich di Instagram.

Melihat Lebih Dekat Vinyl Metallica yang akan Jokowi Laporkan ke KPK

Foto

Melihat Lebih Dekat Vinyl Metallica yang akan Jokowi Laporkan ke KPK

Melihat Lebih Dekat Jersey Timnas Indonesia Terbaru

Melihat Lebih Dekat Xpander dan Xpander Cross Terbaru

Melihat Lebih Dekat Gajah Jinak di Pusat Konservasi Seblat Bengkulu

Melihat Lebih Dekat Rumah Adat Suku Baduy

Abraham Samad Laporkan PSN PIK 2 ke KPK

Melihat Lebih Dekat Kapal HMAS Adelaide Australia

Melihat Lebih Dekat 'Alphard Mini' Honri Boma EV

Melihat Lebih Dekat 'Surga' Makanan Jepang Oishiwa

Adhyaksa Awards 2025

Jaksa Bambang Sebut Menjaga Integritas di Era Saat Ini Penuh Tantangan

Mudah dan Cepat, Ini Langkah-Langkah Pendaftaran Kandidat Adhyaksa Awards 2025

Hoegeng Awards 2025

Di Pelosok Donggala, Bripka Annas Berjuang untuk Pendidikan Suku Da'a

Hoegeng Awards 2025

Perjalanan Panjang Kombes Rita dan 2 Kasus PPA yang Tak Terlupakan