Yogyakarta - Pemda DIY membangun toilet bertaraf internasional yang dibangun dengan dana sebesar Rp 5,7 miliar. Namun Sultan HB X tutup hidung saat mengecek toilet ini.
Foto
Ini Toilet Rp 5,7 M di Yogya yang Bikin Sultan HB X Tutup Hidung

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X mengecek proyek pembangunan toilet bertaraf internasional. Toilet bawah tanah yang berada di Jalan Panembahan Senopati ini dibangun dengan dana sebesar Rp 5,7 miliar.
Toilet ini ditargetkan selesai akhir Desember 2017. Saat melihat langsung kondisi toilet, ada sejumlah catatan yang diungkapkan Sultan.
"Kok ambune wis pesing (kok baunya sudah pesing)," kata Sultan HB X sambil menutup hidung saat mengecek langsung, Senin (27/11) kemarin.
Toilet mewah berstandar internasional ini dibangun di kawasan Malioboro Yogyakarta. Berada di bawah tanah.
Pembangunan masih terus dilakukan. Tak hanya untuk dewasa, toilet ini juga memfasilitasi anak-anak.
Sultan HB X mengatakan, bahwa lantai di toilet tersebut kurang miring. Karena kurang miring maka bisa menyebabkan terjadinya genangan.
Kapasitas toilet yaitu 12 untuk pria, 6 untuk wanita, fasilitas difabel dan ruang laktasi.
Kemudian juga toilet untuk anak-anak dinilainya masih terlalu besar sehingga perlu yang lebih kecil. Toilet tersebut diharapkan sudah dapat digunakan para wisatawan pada libur akhir tahun.
"Mestinya sudah selesai (libur akhir tahun sudah bisa digunakan). Tanggal 18 Desember sudah selesai (dibangun)," kata Sultan HB X.
Plt Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Muhamad Mansur yang ikut mendampingi Sultan mengatakan pembangunan toilet bertaraf internasional tersebut merogoh anggaran Rp 5,7 miliar.
Anggaran banyak digunakan di antaranya untuk konstruksi yang kuat karena dibangun di bawah tanah. Yang membedakan toilet bertaraf internasional ini adalah pada aksesoris dan kontruksi.
Toilet bertaraf internasional ini dibangun di bawah tanah di jalan Panembahan Senopati atau di depan kantor Bank Indonesia (BI) Yogyakarta.