Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya

Foto

Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya

Budi Sugiharto - detikNews
Selasa, 31 Okt 2017 13:42 WIB

Surabaya - Unjuk rasa buruh dan sopir angkot membuat ruas jalan di Surabaya macet parah. Begini penampakannya

Dari pengamatan detikcom, Selasa (31/10/2017), akses jalan menuju ke Grahadi tentu saja mengalami macet yang luar biasa.

Jalan itu adalah Jalan Gubernur Suryo, Tunjungan, Embong Malang, Basuki Rahmat, Simpang Dukuh, Ambengan, Ngemplak, Wali Kota Mustajab, Ketabang Kali, Prof. Dr Moestopo, Gubeng Pojok.

Macetnya jalan-jalan tersebut berimbas pada macetnya jalan lain seperti Jalan Gubeng Masjid, Raya Gubeng, Kalimantan, Nias, Ahmad Yani, Darmo, Bubutan, Pahlawan, Dupak, Margomulyo.

Jangankan mobil, motor pun kesulitan untuk maju akibat bertumpuknya kendaraan. Dengan terpaksa, pengendara motor ini menerabas dengan menaiki trotoar.

Bahkan ada yang nekat melawan arus agar terbebas dari kemacetan. Suara klakson pun banyak terdengar di tengah kemacetan parah tersebut.

Bagi warga Surabaya yang berkegiatan atau beraktivitas hari ini, sebaiknya menghindari jalan di sekitar atau akses menuju ke Jalan Gubernur Suryo. Atau bila perlu menunda dulu kegiatannya hingga unjuk rasa selesai.

Unjuk rasa yang dilakukan buruh ini menyasar Gedung Grahadi. Dari informasi yang dihimpun, ribuan buruh yang berunjuk rasa di Surabaya ini datang dari Kota Surabaya sebanyak 5.000 pekerja, Kabupaten Sidoarjo 3.000 pekerja, Kabupaten Gresik 10.000 pekerja, Kab/Kota Pasuruan 3.000 pekerja, dan Kab/Kota Mojokerto 2.000.

Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya
Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya
Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya
Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya
Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya
Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya
Penampakan Horor Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads