Jakarta - RS Polri kerap menangani adanya korban tewas dari peristiwa kecelakaan, kebakaran, ataupun peristiwa kriminalitas. Bagaimana alur identifikasi korbannya?
Foto
Foto: Begini Alur Identifikasi Korban Tewas di RS Polri

Proses identifikasi jenazah dimulai dengan menimbang jasad korban. Hal ini dilakukan ketika pertama kali diterima RS Polri.
Setelah ditimbang, jenazah korban langsung diautopsi. Ada sebanyak 18 meja autopsi di bagian postmortem. Jika diperlukan, petugas lakukan CT scan pada jenazah korban.
Di bagian postmortem ini, pihak RS Polri mengumpulkan data korban setelah meninggal. Data ini nantinya akan dicocokkan dengan data keluarga korban yang dikumpulkan di bagian antemortem.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes dr Eddy Purnomo di depan ruang pembeku (freezer) yang dipakai untuk menyimpan jenazah korban tewas.
Kapasitas freezer ini dapat menampung 150-200 jenazah. Jasad korban sebelumnya akan dimasukkan ke dalam kantong jenazah berwarna oranye.
Di bagian postmortem ini juga disediakan peti mati untuk membawa jenazah korban ke kediaman keluarga.
Bagian lain identifikasi jenazah korban juga dilakukan di posko antemortem. Di sini, pihak RS Polri akan mengumpulkan data mengenai korban dari pihak keluarga. Data ini dipakai sebagai alat bantu identifikasi korban.
Di bagian awal, keluarga akan diminta melakukan registrasi. Di sini, keluarga akan diminta memberikan data korban dari mulai KTP, ijazah, rekam gigi, dan lain-lain.
Pihak RS Polri akan lakukan trauma healing kepada keluarga korban. Hal ini dilakukan agar keluarga dapat memberikan keterangan dengan tenang.
Keluarga diminta mengisi formulir kuning secara engkap. Di formulir ini, keluarga diminta menyebutkan ciri-ciri khas fisik pada korban untuk kemudahan identifikasi.
Kombes Sumirat menunjukkan alur pengambilan data korban jenazah di Posko Antemortemdi RS Polri. Tahap akhirnya, pimpinan RS Polri akan melakukan rapat di Ruang Pra Rekonsiliasi terkait pencocokan antara antemortem dan postmortem di ruang Pra Rekonsiliasi. Setelahnya, pihak RS Polri akan menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga.