.webp)
Puerto Riko - Beberapa pekan setelah amukan badai Maria, warga Puerto Riko mulai berbelanja untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Berikut penampakannya:
Foto
Berbelanja di Reruntuhan Puing Supermarket Puerto Rico
Minggu, 08 Okt 2017 16:14 WIB
Seorang wanita melewati koridor supermarket yang kosong. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Warga setempat mencari bahan makanan di area supermarket yang kosong usai amukan badai Maria. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Seorang wanita melihat stok bahan makanan di sepanjang area supermarket yang kosong usai amukan Badai Maria di San Juan, Puerto Riko. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Seorang wanita mencari bahan makanan di sepanjang area supermarket di San Juan, Puerto Riko. Sayangnya karena berhari-hari tanpa listrik banyak produk yang dijual supermarket tersebut rusak. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Warga Barranquitas, Puerto Riko, berbondong-bondong belanja kebutuhan mereka usai diserang badai Maria. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Salah seorang warga terlihat membawa dua kantong plastik belanja dan berjalan di sebuah jalan yang terllihat basah. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Seorang wanita membeli es batu di pabrik es setempat beberapa minggu setelah Badai Maria menyerang Orocovis, Puerto Riko. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Seorang wanita terlihat membawa satu kantong plastik es batu yang dibelinya dari pabrik es lokal. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Beberapa warga lokal Barranquitas, Puerto Rico, berdiri di dekat jalanan yang hancur akibat serangan badai Maria. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Salah seorang warga Elvin Alvarado melihat kebun pisang milik keluarganya yang hancur akibat serangan Badai Maria, di Barranquitas, Puerto Riko. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Warga lokal mengangkut satu jeriken bensin ketika menyeberang sungai menggunakan kabel setelah Badai Maria meruntuhkan jembatan kota di San Lorenzi, Morovis, Puerto Riko (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
Warga lokal di Carolina, Puerto Riko, mengantre untuk mengisi botol plastik mereka dengan air saat distribusi air bersih di Bayamon usai Badai Maria. (Foto: REUTERS/Alvin Baez)
