Potret Perlawanan Terakhir ISIS di Hawija: Ledakan di Mana-mana

Pada Rabu (4/10), pasukan Irak dan militan yang didukungnya telah merebut pusat Kota Hawija, salah satu basis kekuatan kelompok milisi ISIS di Irak./Foto: REUTERS/Ako Rasheed

Militan ISIS melawan dengan menembakkan mortar yang memunculkan ledakan-ledakan/Foto: REUTERS/Stringer

Meski diserang dengan pelontar granat, pasukan Irak tetap melaju menggunakan tank dan kendaraan lapis besi/Foto: REUTERS/Stringer

Di belakang tank, pasukan infanteri berjalan kaki mendekat ke pusat pertempuran/Foto: REUTERS/Stringer

Salah satu momen pasukan Irak berlindung dari serangan pelontar granat milik ISIS/Foto: REUTERS/Ako Rasheed

Kekuatan alutsista yang dimiliki pasukan Irak menjadi pembeda dalam pertempuran ini/Foto: REUTERS/Stringer

Momen saat tank-tank pasukan Irak balas menembak militan ISIS/Foto: REUTERS/Stringer

militer Irak mengklaim telah membunuh 196 anggota ISIS dan merebut 98 desa di sekitar Hawija. /Foto: REUTERS/Stringer

Jika kawasan di sekeliling kota jatuh ke pasukan Irak, ISIS tinggal menguasai sederet lahan di sepanjang perbatasan Suriah./Foto: REUTERS/Stringer

Keberhasilan itu menyusul pengambilalihan pangkalan udara Rashad di bagian selatan Hawija, yang digunakan sebagai kamp pelatihan ISIS.

/Foto: REUTERS/Ako Rasheed

Momen saat dua anggota militan yang didukung Irak melihat ledakan-ledakan di jalan masuk menuju Hawija/Foto: REUTERS/Stringer

Sementara itu, sejumlah warga sipil diungsikan keluar Hawija/Foto: REUTERS/Ako Rasheed

Ada pula yang diungsikan dengan berjalan kaki menyusuri sungai/Foto: REUTERS/Stringer

PBB mengatakan 78.000 warga sipil masih terperangkap di Hawija. Menurut militer Irak, milisi ISIS mencegah masyarakat meninggalkan kota dan besar kemungkinan menempatkan ranjau di seantero kota./Foto: REUTERS/Stringer