Warga Pulau Terluar RI Ini Bisa Cek Kesehatan Gratis

Antusiasme warga Dusun Ustutun di Pulau Liran tampak tak seperti biasanya. Sejak pagi benar para warga sudah menunggu kedatangan rombongan tim dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) yang akan mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat di Pulau Liran.

Ada yang datang jauh-jauh dari pulau Wetar, yang berada di seberang pulau Liran, hingga warga di Dusun Uspisera, dusun terluar yang berbatasan langsung dengan Pulau Atauro, wilayah dari negara Timor Leste. Anak-anak, pria dan wanita hingga orang tua renta ramai menunggu di bangku yang sudah disediakan di dekat tenda induk yang akan menjadi lokasi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan PLN.

Setelah menempuh perjalanan hampir tiga jam melewati laut Banda, rombongan tim PLN yang datang dari Dili di Timor Leste pun akhirnya sampai di Pulau terluar di sisi tenggara Indonesia itu. Bersama 19 tim medis dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), PLN memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada warga Pulau Liran.

Sebanyak 19 tim RSCM yang terdiri dari 5 orang dokter spesialis, refraksionis dan apoteker tersebut siap memberikan layanan pengobatan. Mulai dari penyakit dalam, penyakit THT, penyakit mata, penyakit anak hingga penyakit kulit. Selain itu PLN dan RSCM juga membagikan obat gratis dan kaca mata baca serta penyuluhan bagi warga.

Sekretaris Camat Weter Barat, mengaku sangat bersyukur adanya tim medis yang datang langsung memberikan pengobatan gratis ke Pulau Liran. Dia bilang, baru pertama kali dalam 72 tahun Indonesia merdeka, ada dokter dari Indonesia yang datang ke Pulau Liran bahkan membawa tim medis yang lengkap.

Acara pengobatan gratis ini disambut antusias oleh warga. Setidaknya ada 600 warga turut serta dalam acara pengobatan gratis, yang mulai mengantre dari pagi hingga sore hari.

Selain mengadakan pengobatan gratis, PLN juga memberikan bantuan berupa 300 paket sembako, 32 petak jaring apung, alat kompresor untuk menyelam dan alat pancing yang seluruhnya bernilai Rp 225 juta. Selain itu PLN juga akan memberikan bantuan berupa 7 buah kapal tangkap untuk warga dalam waktu dekat.