Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak

Foto

Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 11:04 WIB

Jakarta -

Kantor LBH Jakarta-YLBHI dikepung massa pada Minggu hingga Senin pagi. Begini kondisi terkini kantor LBH.

Massa aksi menggeruduk gedung LBH Jakarta sejak pukul 21.30, Minggu (17/9/2017).Β 

Massa menuding acara 'Asik-Asik Aksi' yang digelar di lantai 1 gedung itu merupakan kegiatan PKI dan karena itu harus dibubarkan.Β  Β 

Massa aksi juga menyebut bahwa para peserta yang datang ke dalam acara itu menyanyikan lagu "genjer-genjer", nyanyian para Gerwani yang identik dengan PKI.Β  Β 

Ada sebuah mobil yang ikut terkena imbas aksi pengepungan. Kaca depan mobil retak diduga karena terkena lemparan batu.

Kapolres Jakarta Pusat (Jakpus), Kombes Pol Suyudi Ario Seto menegaskan kegiatan diskusi dengan tema β€œPelurusan Sejarah 65” di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta tidak membahas kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) atau paham komunisme.Β  Β 

Sampai pada Senin pagi ini, polisi melakukan penjagaan ketat di kantor LBH. Β 

Selain personel Brimob, kendaraan taktis juga disiagakan.

Polisi berjaga di sekitaran lokasi. Membentuk perimeter barisan.

Meski melakukan penjagaan ketat, polisi juga berbaur dengan warga yang mendekat ke lokasi.

Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak
Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak
Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak
Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak
Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak
Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak
Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak
Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak
Potret Kondisi LBH Pasca Rusuh: Pagar Terkoyak, Kaca Mobil Retak


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads