Jakarta - Dalam 2 hari, kasus pembunuhan pasutri terbungkus bedcover terbongkar. Pelaku yang tega membunuh Husni dan Zakiah ditangkap. Begini perjalanan kasusnya:
Foto
Perjalanan Kasus Pembunuhan Sadis Pasutri Terbungkus Bedcover

Husni Zarkasih dan Zakiah Husni dirampok lalu dibunuh di rumahnya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pada Minggu (10/9) malam (Foto: Ari Saputra)
Saat dibunuh, Husni baru pulang dari musala setelah menjadi imam salat Maghrib (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jenazah Husni dan Zakiah dibungkus bedcover lalu ditaruh di bagasi mobilnya sendiri. Mobil itu lalu dibawa kabur oleh para pembunuh (Foto: Angling Adhitya Purbaya)
Jenazah Husni dan Zakiah kemudian dibuang dari atas jembatan ke Sungai Klawing, Purbalingga. (Foto: Dok. Polsek Bobotsari)
Jenazah keduanya ditemukan warga pada Senin (11/9) pagi. Identitas mereka sempat jadi misteri, kemudian diketahui bahwa dua jenazah itu adalah Husni dan Zakiah (Foto: Dok. Polsek Bobotsari)
Setelah identitas kedua jenazah itu terungkap, polisi mendatangi rumah Husni dan Zakiah di Bendungan Hilir. Polisi melakukan olah TKP dan menemukan bercak darah serta kamar yang acak-acakan. Sejumlah barang berharga raib (Foto: Ari Saputra)
Dari hasil autopsi, Husni dan Zakiah diketahui tewas karena kehabisan nafas. Ada pula bekas luka di berbagai bagian tubuh. Jenazah keduanya kemudian dimakamkan pada Selasa (12/9) / Foto: Robby Bernardi
Pemakaman dilangsungkan di Pekalongan. Di mata keluarganya, Husni dan Zakiah adalah pengusaha sukses dan hafiz yang dermawan (Foto: Robby Bernardi)
Para pembunuh Husni dan Zakiah kemudian foya-foya dan karaoke dalam kondisi mabuk di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah. Mereka ditangkap polisi pada Selasa (12/9) malamΒ (Foto: Google Street)
Dua pembunuh Husni dan Zakiah yaitu Engkos Kuswara (33) dan Sutarto (46) lalu dibawa ke RS Bhayangkara Semarang pada Rabu (13/9). 1 pelaku lainnya yaitu Ahmad Zulkifli tewas ditembak polisi karena mencoba melarikan diri (Foto: Angling Adhitya Purbaya)
Para pelaku adalah mantan karyawan Husni dan Zakiah. Mereka tega membunuh karena tidak diberi pesangon (Foto: Angling Adhitya Purbaya)
Barang berharga yang diambil para pembunuh dari Husni dan Zakiah: mulai dari akik, arloji, hingga mobil (Foto: Angling Adhitya Purbaya)
Ini Pabrik konveksi milik Husni-Zakiah di Tangerang. Para pelaku sebelumnya bekerja di sini namun pabrik itu kemudian tutup (Ahmad Bil Wahid/detikcom)