Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat

Foto

Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat

Dok. Detikcom - detikNews
Jumat, 25 Agu 2017 11:44 WIB

Jakarta - Sebelum terjaring OTT KPK, Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono kerap sesumbar soal antipungli dan melayani tanpa pamrih. Ini deretan sesumbar Tonny:

Sepanjang kariernya, Tonny pernah meraih tiga penghargaan Satyalencana dari Presiden, yakni pada 2000, 2010, dan 2016. (Foto: Dok. Kementerian Perhubungan)

"Kita melayani masyarakat tanpa pamrih, kita bekerja dengan hati, bekerja dengan tulus. Rezeki biar Tuhan yang mengatur," kata Tonny saat di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2017). (Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom)

Saat disinggung mengenai apakah ada oknum yang bermain saat pembuatan Surat Persetujuan Berlayar (SPB), Tonny menegaskan, jika hal itu terbukti, tanpa harus investigasi dia akan langsung mengambil tindakan tegas. "Jika terbukti, nggak saya investigasi, langsung saya copot. Karena penyimpangan terhadap SOP saya nyatakan salah. Lalu perlu ada bukti, jika tidak ada bukti, kan bahaya," kata Tonny. (Foto: Tonny saat meninjau kapal ke Pulau Tidung /Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Dalam rapat dengan Komisi V DPR pada Rabu 26 Juli 2017 lalu, Tonny ditanya anggota Komisi V soal praktik pungli. Tonny saat itu mengatakan dirinya sangat komit memerangi pungli. "Masalah pungli, Pak, selama saya jadi Dirjen, Pak, saya habisin, Pak!" kata Tonny di hadapan anggota Komisi V. (Foto: Tonny saat meninjau kapal ke Pulau Tidung/Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Sesumbar Tonny yang ingin menghabisi praktik pungli mendapat sambutan positif dari forum rapat. Tepuk tangan menggema saat Tonny menyatakan siap memerangi praktik pungli. Tonny lalu melanjutkan. "Kita menerapkan budaya hilangkan SMS, Pak, senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Saya hilangkan, Pak," ujar Tonny (Foto: Imam Suripto)

Pada Oktober 2016 lalu, Tonny menginstruksikan jajarannya untuk bersama-sama memberantas pungli tanpa terkecuali dan bersama-sama memulihkan kepercayaan publik, memberikan keadilan dan kepastian hukum. "Saya berharap segenap jajaran Ditjen Hubla berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat pengguna jasa transportasi laut dengan penuh tanggung jawab, jujur, transparan dan tetap berpedoman pada prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih," kata Tonny. (Foto: Tonny saat mengecek kapal di Merak/Iqbal-detikcom)

Pada Rabu (23/8/2017), KPK menangkap Tonny di kediamannya di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Dari Tonny, disita uang suap total Rp 20,74 miliar. Fantastis! (Foto: Grandyos Zafna MM/detikcom)

Tonny mengaku menerima gratifikasi. Ia mengaku menerima uang itu untuk biaya operasional dirinya sebagai dirjen. Salah satunya memberi sumbangan untuk anak-anak yatim dan kegiatan sosial keagamaan. (Foto: Grandyos Zafna MM/detikcom)

Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat
Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat
Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat
Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat
Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat
Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat
Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat
Potret Dirjen Hubla dan Sesumbar Antipungli Semasa Menjabat


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads