Washington D.C -
Foto
Foto: Melihat Aksi Agen Secret Service yang Terancam Tak Digaji

Secret Service kesulitan membayar seratusan agen yang ditugaskan mengawal dan melindungi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beserta keluarganya. Somodevilla/Getty Images
Anggaran untuk membayar lebih dari 1.000 agen Secret Service telah mencapai batasan yang diatur hukum federal AS. Somodevilla/Getty Images
Direktur Secret Service, Randolph 'Tex' Alles, menyatakan sebanyak 1.100 agen Secret Service telah mencapai batasan gaji dan tunjangan lembur yang diatur dan diperbolehkan hukum federal AS. Somodevilla/Getty Images
Besaran gaji dan tunjangan itu dialokasikan untuk pengamanan kepresidenan selama setahun ini.Β Somodevilla/Getty Images
Semua anggaran itu habis dalam waktu lebih cepat, karena beban kerja yang terlalu besar dalam jangka waktu sebulan terakhir. Somodevilla/Getty Images
Namun Secret Service menyatakan, persoalan ini tidak hanya berkaitan dengan pemerintahan Trump, namun telah berlangsung beberapa tahun terakhir. Somodevilla/Getty Images
"Isu ini bukan isu yang bisa disalahkan ke pemerintahan saat ini, tapi sebenarnya telah menjadi isu berkelanjutan selama nyaris satu dekade terakhir," terang Direktur Secret Service, Alles. Somodevilla/Getty Images
Secara keseluruhan, ada 42 orang dalam pemerintahan Trump yang dilindungi oleh Secret Service, termasuk 18 anggota keluarga Trump. Somodevilla/Getty Images
Jumlah Β itu lebih banyak dari era pemerintahan Presiden Barack Obama yang memiliki 31 orang dalam pemerintahan yang harus dilindungi Secret Service.Β Somodevilla/Getty Images
Secret Service saat mengamankan Trump/Foto: AFP
Lebih dari 1.000 agen secret service pelindung Presiden AS Donald Trump terancam tak digaji. Somodevilla/Getty Images
Walau dengan kondisi keuangan yang demikian, petugas yang bertangung jawab atas keamanan Presiden AS ini tetap bekerja dengan profesional. Somodevilla/Getty Images