Jakarta - Jalur tikus menjadi salah satu alternatif untuk masuknya barang illegal atau selundupan dari Malaysia ke Indonesia. Penasaran? begini rute jalannya.
Foto
Foto: Melihat Jalur Tikus, Jalan Masuk Barang Selundupan Malaysia ke Indonesia

Bersama pasukan tentara Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) di Entikong, tim Tapal Batas detikcom menyusuri jalan tikus yang dimaksud.
Bermacam-macam barang selundupan yang masuk dari Malaysia ke Indonesia, mulai dari sembako, pakaian impor bekas, pupuk hingga beragam jenis miras hingga narkoba. Barang-barang itu dibawa masuk lewat jalan tikus seperti di Entikong ini.
Tim Tapal Batas detikcom mencoba mengikuti derap langkah 10 personel dari Batalyon Infranteri 131/Braja Sakti yang bertugas di perbatasan untuk berpatroli di jalan tikus.
Patroli jalan tikus ini dipimpin langsung oleh Perwira Seksi Intelijen Satgas, Lettu Inf M Siregar melewati berbagai medan jalan yang tak biasa. Mulai dari jalan setapak, melintasi areal persawahan/ladang warga hingga hutan belantara lengkap tersaji sepanjang perjalanan sekitar kurang lebih 3 KM.
Personel TNI dari Batalyon Infranteri 131/Braja Sakti menyeberangi jembatan bambu di areal persawahan dan rawa.
Kami semua juga harus melintasi medan yang tak karuan. Puluhan pohon ditebangi, termasuk rumpun bambu yang menjadi jalan di atas rawa yang kami lewati. Batang-batang dan dedaunan malang-melintang menutupi jalan setapak.
Sepanjang perjalanan, hanya ada satu gubuk/rumah yang kami lihat di sana.
Ada juga jalan yang penuh dengan lumpur dengan medan terus menanjak.
Kami berusaha menaiki bukit berlumpur licin tersebut yang di atasnya sudah terdapat jalan agregat (JIPP) Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan yang memang terletak tak jauh dari teritorial Malaysia.
Meskipun sudah ada jalan agregat, bukan berarti perjalanannya mudah. Medan yang dilalui tetap sama, naik turun bukit seperti ini.
Penyelundupan memang menjadi kerawanan yang utama terjadi di sini. Komoditas favorit penyelundup adalah barang sembilan bahan pokok (sembako) seperti Daging ikan, ayam, sapi, hingga babi yang masuk lewat jalur tikus sampai 2,2 ton.
Belum lama ini, satgas pamtas berhasil mengamankan 304 botol miras berbagai merek dari Malaysia masuk lewat jalur tikus ini.
Komandan Satgas Pamtas YonifΒ 131/Brs, Letkol Inf Denny, mengatakan medan patroli di wilayah penjagaannya cukup bervariasi. Untuk wilayah Entikong yang kami jelajahi itu tergolong medan yang datar bagi mereka.
Matahari turun, akhirnya kami pun tiba di PLBN Entikong untuk mengakhiri perjalanan Patroli Jalur Tikus.
Penebangan ini biasa dilakukan untuk membuka lahan sahang atau karet bagi warga setempat.