Surabaya - Ini adalah minggu yang ramai di Indonesia. Banyak cerita dari bocah meninggal digigit anjing pitbull sampai heboh karaoke dewasa.
Foto
Foto: Aneka Kejadian Heboh Indonesia, Foto ke-14 Bikin Iri

Seekor anjing pitbull mengigit bocah 8 tahun bernama Ramiza Bazigha sampai meninggal pada MingguΒ 6 Agustus 2017 di Malang. Anjing pitbull ini adalah peliharaan keluarga. Kejadian saat bocah ini ditinggal salat oleh neneknya (Muhammad Aminudin/detikcom)
Tragedi serangan anjing pitbull ini menjadi perbincangan, layak tidaknya anjing jenis ini dipelihara. Keluarga Ramiza memelihara pitbull karena alasan keamanan dan sangat syok karena musibah itu. Anjing tersebut sudah dilarang polisi untuk dipelihara lagi (M Aminuddin/detikcom)
Demo menolak patung dewa di Tuban digelar di Surabaya pada Senin, 7 Agustus 2017. Massa dari Bhoemi Poetra Menggoegat menilai patung adalah bentuk penjajahan dan penghinaan terhadap jasa pahlawan nasional (Rois/detikcom)
Beginilah kondisi patung dewa di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban sebelum dan setelah dibungkus kain. Berbagai elemen masyarakat di Tuban mengatakan warga menghargai toleransi. Provokasi dinilai datang dari luar Tuban (Rofiq/detikcom)
Pada Senin, 7 Agustus 2017, kita mendapat kisah soal Serka Darwis, seorang Babinsa di Desa Maroko, Kolaka Utara, Sulawesi Utara. Dia beraksi menyeberangkan anak-anak sekolah di atas Sungai Rante Angin hanya memakai tali sling dan papan sederhana. Kodam XIV Hasanuddin yang pertama kali mengangkat kisahnya lewat Instagram (dok Instagram)
Inilah foto Serka Darwis saat menyeberangkan anak-anak dengan kondisi yang berbahaya. Serka Darwis mengaku tulus ikhlas melakukan tugasnya. Atas dedikasinya, TNI memberi Serka Darwis penghargaan. Ayo semangat Serka Darwis! (dok Istimewa)
Di hari yang sama dengan beredarnya kisah Serka Darwis, ada lagi cerita Muhammad Zulkiram di Aceh. Dia keluar dari kepolisian setelah merasa tidak berkah karena masuk dengan cara menyogok. Zulkiram memilih berhijjrah dan berdakwah (dok Instagram)
Polisi tentu saja membantah pernyataan Zulkiram, proses masuk Polri adalah transparan. Polda Aceh mengatakan Zulkiram dipecat, bukan resign karena tidak berkah akibat menyogok. Zulkiram kini bekerja sebagai fotografer freelance (dok Instagram)
Di Kebumen, warga meresahkan kemunculan buaya di Sungai Lukulo, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen sejak sebulan terakhir. Pada Selasa 8 Agustus 2017, Pemkab akhirnya angkat bicara meminta warga menjauhi sungai dan berkoordinasi dengan BKSDA untuk mengatasi buaya ini (Rinto Heksantoro/detikcom)
Tim BSKDA Jateng menduga buaya yang dilihat warga di Sungai Lukulo, Kabupaten Kebumen, pernah dipelihara orang, karena sungai ini bukan habitat buaya. Namun namanya juga warga, Sungai Lukulo malah menjadi perhatian. Banyak warga yang berdatangan ingin melihat buaya ini (Rinto Heksantoro/detikcom)
Di Makassar terjadi kehebohan yaitu perempuan yang mengaku nabi saat mengurus KTP di Kantor Kelurahan Biring Romang. Kejadiannya pada Senin (7/7), namun baru ramai pada Rabu, 9 Agustus 2017. Petugas kelurahan menyebutkan perempuan itu bernama Hadasari yang tampil bercadar (dok Istimewa)
Ternyata Hadasari menurut ketua RT di lingkungan rumahnya, mengalami masalah kejiwaan terkait dengan permasalahan sengketa lahan di keluarganya. Pengurus RT lantas menghubungi RS Khusus Dadi untuk merawat Hadasari. Aparat Polsek Manggala pun mengantar Hadasari ke rumah sakit (dok Istimewa)
Masih dari Makassar, ada cerita pria mantan pengamen yang menikahi bule Prancis yang cantik jelita. Risal Hamid alias Ijal Ricardo (36) yang pernah mengamen di Jakarta, berjumpa Julie Martha di Padang usai Ijal tampil dalam pertunjukan musik. Mereka saling jatuh cinta dan menikah di Paris dan dipestakan di Makassar (dok Pribadi)
Ijal dan Julie punya kisah cinta menarik. Ijal tak bisa bahasa Inggris dan Prancis. Julie tak bisa bahasa Indonesia. Mereka berkomunikasi dengan Google Translate. Ini adalah bukti kalau cinta adalah bahasa universal. Ayo mblo, semangat mengejar cintamu, karena bahasa saja bukan hambatan sulit (dok Pribadi)
Pada Rabu 9 Agustus 2017, heboh iklan tempat karaoke dewasa Royal KTV di Surabaya yang mencomot nama pejabat negara dalam iklan peresmiannya. Para pejabat yang muncul namanya, ramai-ramai membantah. Sementara, pihak manajemen karaoke mengklaim urusan perizinan mereka tidak bermasalah (Rois/detikcom)
Karaoke Royal KTV tampil modern dengan tata cahaya yang temaram. Mereka menyediakan minuman keras dan gadis pemandu lagu dengan tarif Rp 600 ribu- Rp 1 juta. Pihak manajemen mengatakan mereka tidak menyediakan pornografi dan pornoaksi (Rois/detikcom)