Jakarta - Anak-anak bermain dengan bahagia, bercanda bersama dengan para penderita kanker di Rumah Kita, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Jakarta.
Foto
Melihat Secercah Kebahagiaan Anak-anak Penderita Kanker

Tak sedikitpun terpancar raut wajah kesedihan dari anak-anak penderita kanker ini.
Mereka tampak sangat bersemangat dan aktif bermain meskipun kondisi tubuhnya tak lagi sehat.
Anak-anak penderita kanker yang sebagian berasal dari luar daerah ini harus menempati Rumah Singgah YKAKI, di Jl Percetakan Negara Jakarta Pusat karena harus menjalani pengobatan.
Kehadiran Rumah Kita (YKAKI) ini untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang menderita kanker agar tetap bisa menikmati waktu bermain dan belajar dengan bahagia.
Seorang bocah ini tengah menderita kanker mata dikedua-duanya, namun tetap cerita bermain dengan teman sebayanya.
Para penderita kanker anak ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia yang sedang menjalani perawatan, seperti kemoterapi di beberapa rumah sakit seperti RSCM.
Mereka tampak bahagia ketika ada tamu yang hadir dan memberikan semangat kepadanya.
Kapasitas pasien yang bisa berada di Rumah Singgah YKAKI di Jakarta ini kini berkapasitas 50 tempat untuk pasien bersama pendamping.Β
Beberapa fasilitas yang dimiliki di antaranya sarana bermain untuk anak-anak, ruang tidur, dan tak lupa juga fasilitas memasak, termasuk bahan-bahan kebutuhan memasak untuk makan sehari-hari.Β
Pasien yang berada di Rumah Singgah juga disediakan makanan yang yang dimasak secara gotong-royong oleh para ibu-ibu pasien. Seperti yang tertera di jadwal papan tulis Rumah Singgah tersebut.
Wakil Presiden Direktur Panin Dai-Ichi Life Masayuki Tanaka didampingi Direktur Andrew Bain dan Direktur Koichi Nishiyama bersama founder YKAKI Ira Soelistyo menyambangi salah satu pasien.
Pada kegiatan itu, mereka juga menyerahkan donasi sebesar Rp100 Juta kepada Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Ira Soelistyo di Jakarta, Jumat (11/8). Panin Dai-Ichi Life berhasil mengumpulkan 10.000 unggahan melalui media sosial dengan nilai donasi Rp.100 Juta.
Para ibu-ibu pendamping sang buah hati juga terlihat sangat kompak saling memberi dukungan satu sama lain kepada penderita seperti layaknya keluarga.