Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?

Foto

Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?

Dok. Detikcom - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 11:58 WIB

Jakarta - Waketum Gerindra, Arief Poyuono kini memuji Presiden Jokowi setinggi langit. Jika pindah gerbong, Poyuono bakal menyusul sederet politikus ini.

Ruhut Sitompul pernah menjadi politikus Golkar dan kemudian pindah ke Partai Demokrat pada 2003 silam. Pada akhir 2016, Ruhut mengundurkan diri dari posisi Koordinator Bidang Polhukam Demokrat dan juga anggota DPR. Dia resmi digantikan di DPR pada 2017.Β  (Foto: Rengga Sancaya)
Pada tahun 2004, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bergabung di Partai Perhimpunan Indonesia Baru lalu terpilih jadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, kemudian terpilih jadi Bupati Belitung Timur pada 2005. Tahun 2009, Ahok mencalonkan diri dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil Bangka Belitung mewakili Golkar. Pada 2012, dia diusung PDIP-Gerindra untuk maju di Pilgub DKI bersama Joko Widodo dan menang. Ahok masuk Gerindra. Tapi, Ahok akhirnya hengkang dari Gerindra pada 2014.Β  (Foto: Agung Pambudhy)
Dede Yusuf pernah menjadi salah seorang anggota DPR dari PAN periode 2004-2009. Ia pindah partai dari PAN ke Partai Demokrat pada tahun 2013. Mantan Wagub Jabar ini kemudian menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat pada tahun 2014. (Foto: Agung Pambudhy)
Yuddy Chrisnandi pernah menjabat sebagai anggota DPR pada periode 2004–2009 dari Golkar. Pada tahun 2009, dia sempat jadi caketum Golkar namun kemudian hengkang dari partai berlambang beringin itu. Yuddy lalu bergabung ke Hanura.Β  (Foto: Lamhot Aritonang)
Sebagai kader Partai Bulan Bintang (PBB), Ali Mochtar Ngabalin pernah menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009. Pada tahun 2010, Ali Mochtar keluar dari Partai Bulan Bintang dan berpindah ke Partai Golkar. (Foto: Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Surya Paloh pernah menjadi Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar periode 2004-2009. Dia kemudian mendirikan ormas NasDem dan menjadi Ketum nasDem.Β  (Foto: Rengga Sancaya)
Hary Tanoesoedibjo bergabung dengan NasDem pada Oktober 2011 lalu menduduki posisi Ketua Dewan Pakar dan juga Wakil Ketua Majelis Nasional. Pada Januari 2013, dia mengundurkan diri dari NasDem dan bergabung ke Hanura sebulan setelahnya dan langsung menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan. Dia sempat jadi cawapres dari Hanura berdampingan dengan Wiranto. Pada 2015, dia mendeklarasikan partai baru yaitu Perindo.Β  (Foto: Ari Saputra)
Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?
Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?
Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?
Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?
Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?
Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?
Ini Deretan Politikus yang Pindah Partai, Poyuono Bakal Menyusul?


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads