Tersangka Pengadaan Pupuk Resmi Ditahan KPK

Jakarta - Eks Kepala Biro Pembinaan Sumber Daya Hutan Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah Bambang Wuryanto resmi ditahan KPK terkait korupsi pengadaan pupuk.

Mantan Kepala Biro Pembinaan Sumber Daya Hutan Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah Bambang Wuryanto telah keluar dari pemeriksaan KPK. Bambang merupakan tersangka kasus pengadaan pupuk urea tablet Perum Perhutani unit 1 Jawa Tengah Tahun 2010-2011.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati kepada wartawan, Jumat (4/8/2017) mengatakan, penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka BW (Bambang Wuryanto) terkait tindak pidana korupsi lengadaan pupuk urea tablet di Perum Perhutani unit 1 Jawa Tengah Tahun 2010-2011.

Yuyuk mengatakan Bambang akan ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan.

Saat keluar pemeriksaan, Bambang mengenakan rompi tahanan berwarna orange. Tidak ada pernyataan yang dilontarkan Bambang saat keluar gedung KPK.

Kasus ini bermula dari jual-beli pupuk Direktur Keuangan PT Berdikari, Siti Marwah dengan sejumlah rekanan bisnis PT Berdikari. Saat itu disebut indikasi kerugian negara sejumlah Rp 10 miliar. Jual-beli pupuk tersebut terjadi dalam kurun waktu 2010-2012 di PT Berdikari. Siti menerima fee Rp 350-450 untuk setiap kilogram pupuk. Selain sebagai Direktur Keuangan, Siti bertindak sebagai Vice President di PT Berdikari. Pupuk yang dikirim ke Perum Perhutani kemudian dibayar biaya produksinya oleh PT Berdikari. Komisinya ditransfer ke rekening Siti, yang totalnya mencapai Rp 2,2 miliar.

Tersangka Pengadaan Pupuk Resmi Ditahan KPK

Foto

Tersangka Pengadaan Pupuk Resmi Ditahan KPK

Senyum dan Kepalan Tangan Hasto Saat Resmi Ditahan KPK

Penampakan Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK

KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi PT PGN

KPK Kembali Periksa Tersangka Kasus Proyek Fiktif PT SCC

Bingkai Sepekan: Hasto Ditahan KPK hingga Aksi Indonesia Gelap Menggema

Eks Pejabat Pajak Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar Diperiksa KPK

KPK Umumkan Tersangka Baru Korupsi LPEI Rp 11,7 Triliun

Potret Bupati Situbondo Ditahan KPK Terkait Korupsi Dana PEN

Adhyaksa Awards 2025

Jaksa Bambang Sebut Menjaga Integritas di Era Saat Ini Penuh Tantangan

Mudah dan Cepat, Ini Langkah-Langkah Pendaftaran Kandidat Adhyaksa Awards 2025

Hoegeng Awards 2025

Di Pelosok Donggala, Bripka Annas Berjuang untuk Pendidikan Suku Da'a

Hoegeng Awards 2025

Perjalanan Panjang Kombes Rita dan 2 Kasus PPA yang Tak Terlupakan