Jakarta - Para pekerja memperbaiki kapal ikan yang rusak di Muara Angke, Jakut, Jumat (28/7). Di tempat ini, kapal-kapal yang rusak parah sekalipun bisa mulus kembali.
Foto
Potret Bengkel Kapal Ikan Muara Angke

Pekerja memperbaiki kapal ikan di repair dock shipyard, Muara Angke. Perawatan kapal ikan berbahan utama kayu tersebut dilakukan setiap enam bulan sekali untuk menjamin keamanan dan keselamatan para nelayan saat mencari ikan di perairan dalam.
Bagian ekor kapal tempat baling-baling tidak luput dari perbaikan.
Pekerja memoles lambung kapal sebelum diberi serat fiber dan cairan anti bocor.
Butuh waktu beberapa pekan untuk menyelesaikan pekerjaan satu kapal. Waktu penyelesaian tergantung tingkat kerusakan kapal.
Pekerja membawa material fiber yang menjadi salah satu bahan utama perbaikan kapal.
Keahlian pekerja ini diperoleh secara alami tanpa menggunakan sekolah khusus.
Para pekerja yang kebanyakan asal Indramayu, Cirebon, Brebes hingga Cilacap sedang beristirahat.
Para pekerja memperoleh upah harian dari pihak perusahaan/koperasi.
Dalam sehari, belasan kapal ikan diperbaiki di tempat ini.
Langkah yang ditempuh untuk membuat kapal mulus kembali.