Jakarta - Bak sekolah di kisah Laskar Pelangi, SDN Sorongan di Pandeglang dibangun dari bilik bambu dan beratapkan rumbia. Total muridnya hanya ada 24 orang.
Foto
foto: Tak Hanya di Belitung, Pandeglang Juga Punya SD 'Laskar Pelangi'

Sejumlah murid tiba di SDN Sorongan 2 yang terletak di desa Curug, Cibaliung, Pandeglang, Banten.
Bak sekolah di kisah Laskar Pelangi, SD ini dibangun dari bilik bambu dan beratapkan rumbia.
Disana beberapa murid hanya mengenakan sandal jepit.
Total muridnya hanya ada 24 orang. Mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 4. Perjuangan ke sekolah ini pun cukup lumayan. Ada dua sungai besar yaitu Cibaliung dan Cikalong yang mebuat sekolah ini terisolir. Jika kedua sungai itu meluap, sekolah kadang diliburkan karena rakit yang hanyut atau banjir.
Di SD ini, hanya ada dua ruangan dengan satu papan tulis. Lantainya pun hanya dari tanah dan bilik yang bolong di mana-mana. Beberapa meja bahkan reot. Tidak ada perpustakan apalagi buku pelajaran.
Satu ruangan digunakan kelas 1 dan kelas 3 SD. Ruangan yang lebih besar digunakan untuk kelas 4 yang jumlah muridnya ada 13 orang. Satu papan bor untuk menulis hanya ada satu, di sampingnya ada meja guru yang juga sudah ringkih.
Saat ini, SD Sorongan 2 hanya diajar oleh dua orang. Satu guru merangkap sebagai kepala sekolah dijabat oleh Pak Murtani yang 5 bulan lagi akan pensiun. Ia dibantu oleh saudaranya bernama Diah yang kebetulan membantu mengajar bergantian.
Murtani, kepala sekolah SDN Sorong 2 bercerita, sekolah ini seingat dia dibangun pada tahun 2014. Sekolah ini diharapkan dapat membantu pendidikan warga kampung Leuwi Malang yang kondisinya jauh dan terisolir. Ia bersama warga gotong royong membuat gubuk yang difungsikan untuk kepentingan pendidikan. Karena jika tidak dibangun sekolah, warga dan siswa jika harus jalan berkilo-kilo meter ke daerah Cikeuik atau ke SDN Curug. Itu pun harus melewati hutan belanara dan sungai yang lebar.