Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP

Foto

Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP

Lamhot Aritonang - detikNews
Selasa, 18 Jul 2017 15:01 WIB

Jakarta - Setya Novanto menggelar jumpa pers terkait penetapan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Dia sempat beberapa kali tersenyum menanggapi penetapan itu.

Setya Novanto menggelar jumpa pers dengan didampingi Fahri Hamzah, Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan, Selasa (18/7/2017). Mereka sempat bergandengan tangan sambil tersenyum.

Novanto membantah menerima aliran dana dari kasus korupsi e-KTP menyusul penetapannya sebagai tersangka. Novanto bahkan menyebut itu sebuah bentuk penzaliman ke dirinya.

Novanto tersenyum di sela-sela memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kepada dirinya.

Novanto mengaku telah memberikan pengertian kepada anaknya perihal status tersangka yang kini disematkan padanya.Β 

Dalam jumpa pers itu Novanto mengaku akan menghargai proses hukum yang berlaku.Β 

Dalam jumpa pers tersebut, politikus yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku hingga saat ini belum menerima surat penetapan tersangka oleh KPK.

Novanto melambaikan tangan sambil tersenyum usai menggelar jumpa pers.Β 

Seperti diketahui, Novanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Novanto dituduh menggunakan tangan orang lain yaitu Andi Agustinus alias Andi Narogong yang kini juga telah berstatus sebagai tersangka.

Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP
Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP
Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP
Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP
Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP
Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP
Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP
Foto: Senyum Novanto Jawab Penetapan Tersangka Kasus e-KTP


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads