Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua

Foto

Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua

Hasan Al Habshy - detikNews
Kamis, 13 Jul 2017 15:20 WIB

Jakarta - Perjuangan TNI mengecek tapal batas RI-Papua Nugini terbilang tak mudah. Dari menyusuri rawa-rawa sampai naik perahu tradisional dengan senapan siaga teracung.

Para personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) berada di Pos Komando Taktis (Poskotis) Kaliwanggo, Kampung Erambu tengah berpatroli ke tapal batas di pojok timur Merauke, Papua.

Medan yang ditempuh cukup berat. Selain berjalan di tanah lumpur, prajurit juga harus menceburkan diri di air rawa-rawa Sungai Wanggo. Senapan serbu keluaran Fabrique Nationale (FN) Belgia jenis FN Minimi dan senapan SS2-V4 keluaran Pindad terlihat mengacung digenggaman sejumlah pasukan TNI.

Sebanyak 15 tentara ini berasal dari Batalion Infanteri Para Raider 503/Mayangkara. Tujuan patroli adalah memastikan keamanan perbatasan RI-Papua Nugini di patok MM 12.2.

Sejumlah pasukan melangkah selaras melintasi turunan tanah dengan semak belukar, sampai ke bibir Kali Wanggo.

Di situ sudah ada perahu dan ketinting ramping dari kayu bintangur. Lebar cekungan ketinting hanya muat untuk satu orang dewasa, berjongkok, dan tak boleh banyak gerak atau ketinting ini bakal oleng. Satu per satu, para serdadu naik benda ini.

Semua menyiagakan senapannya ke depan.

Kesan misterius kawasan ini terasa saat ketinting sampai ke tengah sungai. Di sisi kanan dan kiri, yang tampak adalah rawa-rawa sunyi. Menerawang lebih jauh, ada hutan yang didominasi pohon eukaliptus.

Para tentara di atas ketinting tak semelodramatik itu dalam menikmati suasana. Mereka masih terus memicingkan pandangan di atas senapan, seakan-akan bakal ada yang muncul dari rawa-rawa dan mengancam keselamatan jiwa.

Sejauh ini situasi masih aman-aman saja.Barulah terjawab sekarang, ternyata mereka masuk ke rawa-rawa adalah untuk mencapai tapal batas negara. Benar, tapal batas negara ini berada di rawa-rawa ini, bukan di tanah kering. Tampak konstruksi monumen berlapis asbes bercat putih, di atasnya tertancap bendera Merah-Putih. Di kedua sisi monumen itu tertempel pelat logam putih mengkilat, satu sisi berbahasa Inggris, sisi lainnya berbahasa Indonesia.

Lokasi ini cukup terpencil. Memandang ke arah teritorial Papua Nugini sama sekali tak ada orang. Kampung terdekat yang berada di Papua Nugini, yakni Kampung Goku, jaraknya masih empat jam dari titik ini bila ditempuh dengan perahu.

Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua
Foto: TNI Patroli di Perbatasan Pedalaman Papua


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads