Melihat Kesiapan Koridor 13 TransJ Sebelum Diresmikan

Sebuah bus TransJakarta tengah melintas di di Koridor 13 TransJakarta rute Ciledug-Tendean, Minggu (9/7/2017).

Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk meresmikan jalur busway layang terpanjang di Jakarta ini pada 22 Juni 2017 terpaksa ditunda.

Alasannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga kini belum mengeluarkan Surat Laik Fungsi (SLF) bagi proyek Koridor 13.

Dari 12 shelter cuma 3 shelter yg beroperasi saat operasional terbatas koridor 13 pada 17 agustus, mulai jam 5 pagi-7 malam. tarif TJ normal Rp 3500.

Sejumlah petugas terlihat membersihkan halte. Beberapa pintu akses halte juga masih belum berfungsi otomatis.

Begini penampakan salah satu halte di Koridor 13 TransJakarta.

Pemprov DKI masih terus melengkapi sarana-prasarana penunjang di Koridor 13 TransJakarta rute Ciledug-Tendean. Saat ini, lampu LED sudah terpasang di 40 titik di jalur tersebut. Namun, dari 300 titik baru 40 titik yang dipasangi lampu LED. Pemasangan lampu di 300 titik jalur layang ini diprediksi selesai pada Desember nanti.

Kendala pemasangan diakui berkaitan dengan tiang pemasangan lampu. Dengan tinggi jalur layang hingga 35 meter, dibutuhkan tiang (crane) yang kuat.

Sejumlah rambu-rambu lalu lintas pun sudah terpasang dengan sempurna.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana meresmikan Koridor 13 TransJakarta pada 22 Juni 2017. Dan akan dibuka pada 17 Agustus mendatang dengan sistem operasi terbatas. Operasi terbatas yang dimaksud adalah waktu operasinya yang masih terbatas yakni dari 5.00 WIB di pagi hari hingga pukul 19.00 WIB atau pukul 7 malam. Ini karena mempertimbangkan masih belum tersedianya secara penuh infrastruktur penerangan.

Foto

Melihat Kesiapan Koridor 13 TransJ Sebelum Diresmikan

Srikandi Penjaga Nurani Hukum

Adhyaksa Awards 2025

Kisah Jaksa Herlinda Pemenang Adhyaksa Awards 2024