Tawa Bahagia Orang Tua Bayi yang Lahir di Gang Sempit Saat Menikah

Pernikahan sederhana itu digelar di Kantor Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Joni mengenakan setelan jas warna hitam dan Isa berkebaya putih. Tak henti-hentinya Isa tertawa dan tersenyum saat ijab kabul berlangsung. (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom

Saat ijab kabul, Joni yang buta huruf dibantu oleh temannya.Ijab kabul pun lancar berlangsung. Keduanya memamerkan buku nikah mereka. (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

"Saya seneng, berbunga-bunga, Saya sudah kumpul-kumpul uang buat beli cincin segram," ujar Isa. (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Kisah keluarga Joni dan Isa yang tinggal di gang kecil dan kumuh sebelumnya ramai di Instagram . Keluarga tersebut hanya tinggal di gang beralaskan kardus dan triplek bekas. (Foto: Kementerian Sosial)

Isa harus melahirkan di gang sempit tersebut dan beralaskan kardus. Keluarga ini dievakuasi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ke save house. (Foto: Kementerian Sosial)

Mensos Khofifah Indar Parawansa menjenguk keluarga Joni-Isa di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani Bambu Apus, Jakarta Timur. Dia membawakan buah tangan mainan untuk anak-anak Joni dan Isa. (Foto: Rachman Haryanto)

Khofifah juga sempat mengendong dan menanyakan kondisi bayi Sari, yang harus dilahirkan Isa di gang sempit dan beralaskan kardus di sebuah gang sempit. (Foto: Rachman Haryanto)

Khofifah meminta keluarga itu untuk sementara dirawat dan tinggal di panti. Namun Joni menolak, ia lebih memilih untuk pulang ke gang di Tambora sementara istri dan anak-anaknya tinggal di panti. (Foto: Rachman Haryanto)