Kisah Pemburu Elang Mongolia

Foto

Kisah Pemburu Elang Mongolia

Pool - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 11:36 WIB

Jakarta - Area Pegunungan Altai menjadi rumah beragam spesies makhluk hidup. Di sini muslim Kazakh, Mongolia biasa berburu. Mereka mengandalkan elang dalam berburu.

Inilah keluarga Muratkhan, generasi pemburu elang dari suku muslim Kazakh. Muratkhan telah menjadi seorang pemburu sejak ia masih sangat muda. Keahliannya ia dapatkan secara turun temurun dari sang ayah. Yoga Endyranto/TRANS7.
Muratkhan tinggal bersama anggota keluarganya yakni anak dan menantu, Agerken dan Tolush, juga cucunya, kakak beradik mungil Kubelek dan Nurtas. Ia pun sempat menunjukkan pakaian yang biasa ia kenakan ketika perburuan dilakukan di tengah musim dingin. Pakaian berburu ini berat dan tebal, karena terbuat dari bulu hewan. Tujuannya tak lain untuk melindungi sang pemburu dari cuaca dingin ekstrem. Yoga Endyranto/TRANS7.
Ini merupakan rumah musim dingin keluarga Muratkhan. Selama 6 bulan dalam setahun mereka tinggal di rumah ini. Pada musim panas mereka akan pindah dan tinggal di area yang dekat dengan aliran sungai. Yoga Endyranto/TRANS7.
Selesai bersantap, Muratkhan mengajak melihat bagaimana ia melatih elang peliharaannya untuk berburu. Kami harus menunggangi kuda peliharaan keluarga, untuk melintasi lereng gunung. Yoga Endyranto/TRANS7.
Di Mongolia, kebiasaan suku muslim Kazakh berburu dengan elang, telah berlangsung sejak zaman nenek moyang mereka. Para pemburu dari Suku Kazakh ini tersohor hingga ke seluruh dunia. Sayangnya, imbas tersentuh modernitas, kaum muda Kazakh semakin jarang yang ingin menjadi pemburu dengan elang. Yoga Endyranto/TRANS7.
Di Provinsi Bayan Ulgi, Suku Kazakh diperkirakan telah ada sekitar tahun 1939. Suku Kazakh, merupakan keturunan suku Mongol dan beberapa suku di kawasan Asia tengah. Yoga Endyranto/TRANS7.
Kisah Pemburu Elang Mongolia
Kisah Pemburu Elang Mongolia
Kisah Pemburu Elang Mongolia
Kisah Pemburu Elang Mongolia
Kisah Pemburu Elang Mongolia
Kisah Pemburu Elang Mongolia


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads