Darurat Militer di Filipina, Ribuan Warga Dievakuasi

Warga dengan membawa barang-barang berjalan di sepanjang jalan utama untuk melanjutkan ke pusat evakuasi di luar kota Marawi setelah pasukan pemerintah melanjutkan serangan terhadap kelompok militan terkait ISIS yang telah mengambil alih sebagian besar kota Marawi, Filipina, Jumat (26/5/2017). REUTERS/Romeo Ranoco

Pemerintah Filipina melalui Presiden Duterte telah mengumumkan secara resmi darurat militer selama 60 hari diwilayah yang diduduki oleh kelompok militan terkait ISIS tersebut. Warga pun dievakuasi untuk mengungsi keluar dari kota Marawi menuju pusat pengungsian di kota Bal-oi, Filipina selatan (26/5). REUTERS/Romeo Ranoco

Sebuah kendaraan angkutan umum yang membawa warga melewati sebuah gerbang Marawi menuju sebuah pusat evakuasi setelah pasukan pemerintah melanjutkan serangan kepada militan terkait ISIS yang telah mengambil alih sebagian besar kota Marawi, Filipina Selatan. REUTERS / Romeo Ranoco

Ribuan tentara Filipina dikerahkan untuk mengambil alih Kota Marawi yang telah diduduki oleh kelompok militan terkait ISIS. Begini aksi tentara Filipina yang siap berperang melawan militan ISIS Maute dan Abu Sayyaf di Kota Marawi, Filipina. REUTERS / Romeo Ranoco

Tentara pemerintah berpatroli dengan kendaraan militer setelah melakukan serangan lanjutan terhadap militan dari kelompok terkait ISIS di kota Marawi, Filipina Selatan. REUTERS / Romeo Ranoco

Warga mengungsi dari kota Marawi menuju pusat pengungsian di kota Bal-oi, Filipina selatan (26/5). REUTERS / Romeo Ranoco

Asap hitam berasal dari gedung yang terbakar di kota Marinaot, setelah tentara pemerintah terus-menerus menyerang dengan gerilyawan dari kelompok militan terkait ISIS yang telah mengambil alih sebagian besar di Kota Marawi, Filipina Selatan. REUTERS / Romeo Ranoco