Jakarta - Peneliti muda Bosch Indonesia Raafi Jaya Sutrisna dan Suprihatin mengunjungi Robert Bosch House di Stuttgart, German, Rabu (3/5/2017).
Foto
Mengunjungi Rumah Robert Bosch

Raafi Jaya Sutrisna dan Suprihatin berbincang di depan Robert Bosch House.
Berlokasi di Stuttgart, Jerman, Robert Bosch Haus (disebut juga dengan Villa Bosch) dibeli pada tahun 1909 dan menjadi kediaman Robert Bosch hingga Ia meninggal dunia pada 1942.
Sejak 1986, lokasi ini juga dijadikan kantor dari Yayasan Robert Bosch (Robert Bosch Stiftung), salah satu lembaga amal terkemuka di Eropa yang mengelola dana filantropi Robert Bosch GmbH.
Dirancang khusus oleh arsitek Jakob FrΓΌh dan Carl Heim pada tahun 1910-1911, desain bangunan Robert Bosch Haus terinspirasi dari periode awal Renaissance Italia. Robert Bosch Haus memiliki 25 ruangan dan berdiri di area seluas 13.000 m2.
Saat ini RBH dikategorikan sebagai salah satu bangunan bersejarah di Jerman.
Pada 2002 lalu, dengan luas 3.000 m2, didirikan bangunan tambahan yang dirancang oleh Peter Kulka, yang berlokasi di sisi barat daya Robert Bosch Haus. Bangunan ini berfungsi sebagai ruang tambahan bagi Yayasan Robert Bosch, serta kerap digunakan sebagai ruang pertemuan, seminar, dan kegiatan lainnya.
Raafi Jaya Sutrisna dan Suprihatin mendapat penjelasan perihal Robert Bosch House.