Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan

Foto

Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan

Hasan Al Habshy - detikNews
Selasa, 11 Apr 2017 19:20 WIB

Jakarta - Teror air keras yang menimpa Novel Baswedan langsung ditanggapi para pimpinan KPK. Mereka mengutuk keras aksi tersebut.

Pimpinan KPK menyatakan sikap mengutuk keras aksi teror yang dilakukan terhadap salah satu penyidik KPK Novel Baswedan dalam konferensi pers pernyataan sikap KPK di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/207).
Ketua KPK Agus Raharjo menyatakan KPK tidak terpengaruh atas teror tersebut dan tidak gentar untuk menangani perkara korupsi.
Agus yang didampingi dengan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Alex Marwata serta Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, penanganan kasus korupsi bukanlah tugas perseorangan, melainkan tim.
Pimpinan KPK disebut Agus juga siap bertanggung jawab atas perkara yang sedang ditangani KPK dan Agus menuturkan, penyidik KPK bekerja atas perintah pimpinan KPK.
Dalam insiden ini, KPK telah berkoordinasi dengan Polri, Polda dan Polres Jakarta Utara untuk mengusut kasus ini. KPK juga akan mengajak masyarakat untuk melawan berbagai bentuk teror dan pelemahan kepada penindakan korupsi.
Saat ini Novel tengah menjalani perawatan intensif di RS Jakarta Eye Center. Novel akan menjalani perawatan intensif untuk keperluan penyembuhannya.
Sebagai informasi, Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pria tidak dikenal usai dirinya menunaikan solat subuh di masjid dekat rumahnya. Diketahui, dua pria itu menggunakan motor jenis matic saat melakukan aksinya.
Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan
Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan
Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan
Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan
Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan
Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan
Pimpinan KPK Mengutuk Keras Teror Novel Baswedan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads