Polisi Jerman Gerebek Masjid, 54 Rumah dan Usaha Bisnis

Sejumlah personel polisi di Jerman melakukan penggerebekan anti-teror di masjid Bilal di distrik Griesheim, Frankfurt, Jerman, Rabu (1/2/2017) waktu setempat. Thomas Lohnes/Getty Images.

Penggeledahan juga dilakukan di 54 rumah serta usaha bisnis di kota Frankfurt dan kota-kota lainnya. Thomas Lohnes/Getty Images.

Dalam penggeledahan itu, polisi menangkap seorang pria Tunisia yang diduga merencanakan serangan. Thomas Lohnes/Getty Images.

Penuntut umum Frankfurt menyatakan dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (1/2/2017), pria Tunisia berumur 36 tahun itu diduga merekrut anggota untuk kelompok radikal ISIS di Jerman sejak Agustus 2015 dan membangun jaringan pendukung ISIS, dengan tujuan melakukan serangan teroris di Jerman. Thomas Lohnes/Getty Images.

Lebih dari 1.100 polisi Jerman dikerahkan dalam penggeledahan tersebut. Otoritas Jerman saat ini tengah menyelidiki 16 tersangka yang berumur antara 16 tahun dan 46 tahun, termasuk pria Tunisia yang ditangkap. Thomas Lohnes/Getty Images.

Sebelumnya pada Selasa, 31 Januari waktu setempat, kepolisian Jerman menangkap tiga pria di kota Berlin. Mereka ditangkap atas kecurigaan memiliki hubungan erat dengan para militan ISIS dan berencana pergi ke Timur Tengah untuk mengikuti pelatihan tempur. Thomas Lohnes/Getty Images.

Banyak warga Jerman menjadi resah setelah serangan truk maut di pasar Natal Berlin pada Desember 2016 lalu. Serangan yang menewaskan 12 orang itu dilakukan oleh seorang pencari suaka asal Tunisia yang telah ditolak permohonan suakanya. Thomas Lohnes/Getty Images.

Foto

Polisi Jerman Gerebek Masjid, 54 Rumah dan Usaha Bisnis

Uji Publik Adhyaksa Awards, Masyarakat Bisa Beri Masukan soal Kandidat

Adhyaksa Awards 2025

Kisah Jaksa Herlinda Pemenang Adhyaksa Awards 2024