Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang

Foto

Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang

Dikhy Sasra - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 12:55 WIB

Jakarta - Walau menjadi negara yang sangat maju pekerja Manula di Jepang masih terlihat aktif bekerja. Rata-rata mereka berusia 65 sampai 80 tahun.

Menurut data statistik WHO 2010, Jepang menempati peringkat tertinggi di seluruh dunia dalam hal angka harapan hidup, laki-laki: 79 tahun, perempuan: 86 tahun.

Dua orang manula masih terlihat sigap bekerja disalah satu Cumuter line di kawasan Nagoya. Jepang sebagai negara maju dengan lingkungan yang higienis, masyarakat bergaya hidup sehat, serta teknologi pengobatan yang muktahir, tak mengherankan memiliki banyak penduduk berumur panjang.

Seorang Manula menjadi pengatur lalulintas di salah satu pusat bisnis di Osaka. Jepang sangat kekurangan sumber daya produktif disektor lapangan kerja sulitnya mencari karyawan usia muda, sampai-sampai perusahaan di sana rela menerima jika ada manula yang masih sanggup bekerja.

Menjadi sopir taksi adalah pilihan dua orang manula ini mengisi masa pensiun di kawasan Suzuka, Nagoya.

Biasanya mereka sudah tidak berkerja di karenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.

Menjadi satpam tokopun tak masalah. Sulitnya mencari karyawan usia muda, sampai-sampai perusahaan di Jepang rela menerima jika ada manula yang masih sanggup bekerja.

Walau usia sudah lanjut mereka tetap gesit menyusuri lorong-lorang jalan bawah tanah.

Usia lanjut tidak menghalangi nenek Himada utuk tampil modis dan berbelanja di Mall.

Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang
Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang
Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang
Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang
Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang
Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang
Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang
Rajin dan Kuatnya Manula di Jepang


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads