LPA Indonesia Jembatani Korban Vaksin Palsu

Foto

LPA Indonesia Jembatani Korban Vaksin Palsu

Rachman Haryanto - detikNews
Sabtu, 16 Jul 2016 12:36 WIB

Jakarta - Orang Tua korban vaksin palsu dan perwakilan RS Harapan Bunda dipertemukan di Kantor Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPA Indonesia), Jakarta.

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPA Indonesia) Seto Mulyadi bersama Direktur RS Harapan Bunda, dr Vina bertemu dengan para Orang Tua keluarga korban Vaksin Palsu di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Jakarta, Sabtu (16/07/2016).
LPA Indonesia menerima pengaduan dari para orangtua koban vaksin palsu dan segera menyampaikannya hasil pertemuan kepada Kementerian terkait untuk segera ditindaklanjuti dan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo demi pemenuhan hak kesehatan anak-anak Indonesia.
Pengawasan Kemenkes terhadap penggunaan vaksin dinilai tidak optimal.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi meminta Kementerian Kesehatan memberikan sanksi tegas kepada rumah sakit (RS) yang menggunakan vaksin palsu.
Kemenkes lalai dalam mengawasi RS atau fasilitas kesehatan lainnya dalam pengunaan vaksin. Akibatnya vaksin palsu ternyata digunakan di sejumlah RS dalam kurun waktu tahunan.
Seto juga menuntut pertanggungjawaban pihak RS yang selama ini menggunakan vaksin palsu. Anak-anak korban vaksin palsu harus mendapat penanganan lanjutan.
LPA Indonesia Jembatani Korban Vaksin Palsu
LPA Indonesia Jembatani Korban Vaksin Palsu
LPA Indonesia Jembatani Korban Vaksin Palsu
LPA Indonesia Jembatani Korban Vaksin Palsu
LPA Indonesia Jembatani Korban Vaksin Palsu
LPA Indonesia Jembatani Korban Vaksin Palsu


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads