Jakarta - Indonesia memimpin perolehan mendali di ajang AASAM 2016. Prajurit TNI peroleh 18 emas, 8 perak, 4 perunggu dalam lomba menembak milter Internasional tersebut.
Foto
TNI Kembali Rajai Ajang AASAM 2016

Indonesia unggul dari China di posisi kedua dengan 6 emas, 12 perak, 4 perunggu. Sementara Jepang di posisi ketiga dengan 4 emas, 3 perak, 1 perunggu. Sementara Amerika belum mendapatkan mendali dalam kompetisi tersebut. (Istimewa/dok AASAM).
Salah satu cabang pertandingan tanggal 15 Mei 2016 yang diikuti Indonesia adalah, menembak dengan kategori Senapan dengan jumlah personil 19 orang. (Istimewa/dok AASAM).
Prajurit TNI AD, Letda Appolta Siahaan, mencatatkan namanya sebagai pemenang lomba tembak perorangan di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) 2016. (Istimewa/dok AASAM).
Ini merupakan kemenangan berturut-turut sejak tahun 2008. (Istimewa/dok AASAM).
βSaya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini,β ujarnya selepas ditandu sebagai salah satu bagian dari tradisi kemenangan di AASAM. (Istimewa/dok AASAM).
Tidak hanya membuktikan kehebatan prajurit Indonesia, AASAM juga menjadi pembuktian kualitas senjata buatan Indonesia, karena Letda Siahaan menyabet kemenangan menggunakan senapan SS-2 V2 buatan PT Pindad. (Istimewa/dok AASAM).
Senapan serbu buatan PT Pindad sempat diragukan kualitasnya saat Indonesia menjuarai kompetisi yang samatahun 2015 lalu. Tim panitia AASAM meminta senjata yang digunakan tim Indonesia dibongkar karena diduga, mengganti jeroan SS-2. Nyatanya, itu tidak terbukti.Β (Istimewa/dok AASAM).
Dengan hasil tersebut, untuk sementara Indonesia menempati posisi pertama perolehan medali terbanyak. Indonesia (Istimewa/dok AASAM).