Jakarta - Seorang perajin Topi Tiilangga merajut daun lontar untuk dasar pembuatan topi yang sangat khas dari Nusa Tenggara Timur, Jumat (29/1/2016).
Foto
Perajin Topi Tiilangga

Seorang perajin Topi Tiilangga merajut daun lontar untuk dasar pembuatan topi yang sangat khas dari Nusa Tenggara Timur, Jumat (29/1/2016).
Pemain Sasando selalu memainkan alat musik itu dengan busana tenun dan dilengkapi dengan Tiilangga, sebuah topi yang menjadi aksesoris pemetik Sasando.
Tiilangga juga terbuat dari daun lontar. Di atasnya itu ada sembilan tingkatan yang melambangkan jumlah strata pada zaman dahulu.
Kerajinan menganyam topi Tiilangga dari Rote Ndao, NTT sendiri masuk dalam muatan lokal di sekolah dasar dan menengah di kabupaten itu.
Perajin tengah membuat topi tiilangga.
Topi tiilangga terkenal sebagai simbol kebesaran raja-raja zaman dulu tersebut.
Pembuatan topi ini sangat sulit. Satu topi dikerjakan sampai 3 hari.
Topi ini pun menjadi oleh-oleh turis yang datang ke Nusa Tenggara Timur.