Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah

Foto

Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah

Rachman Haryanto - detikNews
Jumat, 25 Des 2015 13:10 WIB

- Ada yang unik di Natalan Gereja Paroki Santo Servatius Kampung Sawah, Bekasi. Perayaan Natal di Gereja tersebut memadukan budaya betawi kristiani, akulturasi Jawa Hindu dan Belanda.

Pemaduan budaya betawi kristiani, akulturasi Jawa Hindu dan Belanda terlihat dalam potret detikFoto yang diambil pada perayaan Natal (25/12/2015) di gereja tersebut.
Mayoritas warga betawi yang ada disana menganut agama Kristen Katolik yang hingga kini dalam perayaan hari besar mereka selalu memadukan budaya betawi kristiani, akulturasi Jawa Hindu dan Belanda.
Perpaduan antara budaya Betawi dengan kekristenan sebenarnya sudah terjadi sebelum masuknya Katolik ke Kampung Sawah.
Β Β Β Β  
Jemaat tampak khidmat saat menjalankan ibadah di Gereja Paroki Santo Servatius Kampung Sawah, Bekasi.
Β Β Β Β  
Meester Anthing adalah orang Protestan pertama yang berhasil masuk ke dalam budaya Betawi.
Ia berhasil mendirikan jemaat di Kampung Sawah dan berhasil memadukan ritus-ritus budaya dengan kekristenan yang menitikberatkan pada ngelmu dan hal-hal mistik lainnya.
Β Β Β Β  
Wilayah Kampung Sawah saat itu masih seperti hutan belantara dan mayoritas penghuninya adalah orang-orang Betawi yang berbahasa Melayu dan terdiri dari percampuran berbagai macam kebudayaan dan keturunan.
Paroki Santo Servatius Kampung Sawah sendiri merupakan sempalan dari Gereja Protestan Kampung Sawah yang dirintis oleh Meester Anthing.
Pada tahun 1895 jemaat Protestan Kampung Sawah terpecah menjadi tiga fraksi yang saling bermusuhan.
Fraksi pertama adalah kelompok guru Laban yang bermarkas di Kampung Sawah barat, fraksi kedua adalah kelompok Yoseh yang mengadakan kebaktian di Kampung Sawah timur dan fraksi ketiga adalah kelompok guru Nathanael yang memilih Katolik Roma untuk masuk ke Kampung Sawah.
Pada 6 Oktober dianggap sebagai hari kelahiran umat Katolik Kampung Sawah (sebutan awal untuk Paroki Santo Servatius Kampung Sawah) setelah Pastor Schweitz membaptis 18 anak di Kampung Sawah.
Dewan Paroki Santo Servatius Kampung Sawah, Matheus Nalih Ungin, membenarkan bahwa gereja perdana diawali oleh 18 orang betawi asli Kampung Sawah yang mengikrarkan diri untuk memeluk agama Katolik.
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah
Natalan Betawi Kristiani di Kampung Sawah


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads