Lomba Panahan Tradisional Gaya Mataraman

Foto

Lomba Panahan Tradisional Gaya Mataraman

Bagus Kurniawan - detikNews
Minggu, 04 Okt 2015 14:43 WIB

- Sekitar 200-an orang mengikuti lomba panahan tradisional gaya Mataraman di Yogyakarta, Minggu (4/10). Acara Galden Hageng Paguyuban Jemparingan Jawa Gagrak Mataraman Dewondanu untuk melestarikan budaya, panahan tradisional sebagai budaya warisan nusantara.

Acara yang digelar di Lapangan Balaikota Yogyakarta di Jl Kenari, Timoho, diikuti ratusan pemanah baik anak-anak maupun orang dewasa dari berbagai paguyuban di Yogyakarta, Klaten, Solo, Ungaran, Wonosobo dan beberapa daerah di Jawa Timur.
Lomba panahan tradisional gaya Mataraman digelar bersamaan dengan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-259 Kota Yogyakarta.
Panahan tradisional atau dikenal dengan sebutan jemparingan gaya Mataraman ini berbeda dengan lomba atau olahraga panahan yang digelar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani).
Panahan tradisional atau jemparingan ini para pemanah tidak berdiri namun duduk bersila atau kedua kaki dilipat.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mendukung kegiatan ini karena tidak hanya melestarikan warisan budaya saja namun juga menggerakkan masyarakat dalam olahraga panahan.
Jemparingan gaya Mataraman yang diikuti ratusan peserta ini merupakan kerjasama antara Paguyuban Dewondanu, Tangtungan Project, Paseduluran Angkringan Silat (PAS) dan Pemkot Yogyakarta sebagai bentuk pelestarian salah satu warisan budaya nusantara yakni olahraga panahan tradisional.
Lomba Panahan Tradisional Gaya Mataraman
Lomba Panahan Tradisional Gaya Mataraman
Lomba Panahan Tradisional Gaya Mataraman
Lomba Panahan Tradisional Gaya Mataraman
Lomba Panahan Tradisional Gaya Mataraman
Lomba Panahan Tradisional Gaya Mataraman


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads