Mulai Dibuka, Ini Kondisi Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur

Foto

Mulai Dibuka, Ini Kondisi Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 11 Jul 2015 19:30 WIB

- Tol darurat Pejagan-Brebes Timur sudah bisa digunakan pemudik hari ini. Arus lalulintas dari Jawa Barat pun bisa terpecah dan hingga saat ini tidak ada kemacetan di Pejagan. Namun bagaimana kondisinya?
 

Tol tersebut menyambung dari exit tol Pejagan langsung ke Brebes Timur sejauh 20 km. Namanya tol darurat, kondisinya pun seadanya karena masih dalam masa pembangunan.
     
Kondisi jalur tersebut yaitu sudah diberi agregat sehingga cukup mulus dilewati meski banyak kerikil. Debu dan pasir, menjadi faktor paling mengganggu jika melewati tol darurat itu.
Tebal debu dan pasir yang berterbangan selain mengotori mobil, juga membatasi jarak pandang. Oleh sebab itu pemudik diharapkan hati-hati dan jaga jarak. Beberapa rambu peringatan sudah terpasang agar pemudik tidak saling selip karena kecepatan maksimal 40 km/jam.
Meski berdebu, ternyata tol darurat itu sangat berpengaruh dan bisa memotong waktu perjalanan. Saat melintas di kawasan Desa Rancawuluh RT 01/RW06, Kecamatan Bulakamba, pengguna jalan harus menghindari rumah milik pasangan Rojiun dan Darsiti yang uang ganti ruginya belum selesai. Rumah tersebut berada di tengah proyek tol Pejagan-Pemalang.
     
Sepanjang tol darurat 20 km tersebut, ada 1 pos pengamanan polres Brebes dan tiga tenda polisi. Melintas di tol darurat ternyata cukup efisien karena kurang dari 30 menit sudah sampai di Pantura Brebes Timur yang berdekatan dengan perbatasan Tegal.
     
Mulai Dibuka, Ini Kondisi Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur
Mulai Dibuka, Ini Kondisi Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur
Mulai Dibuka, Ini Kondisi Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur
Mulai Dibuka, Ini Kondisi Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur
Mulai Dibuka, Ini Kondisi Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads