Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging

Foto

Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging

Pool - detikNews
Jumat, 17 Mei 2013 18:33 WIB

Jakarta - Tersangka kasus dugaan suap impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah menjadi saksi untuk terdakwa Juard dan Arsya Effendi di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Jumat (17/5). Fathanah dicecar sejumlah pertanyaan oleh jaksa, di antaranya soal uang yang dimilikinya serta pemberian uang Rp 10 juta kepada Maharani Suciyono.

PT Indoguna Utama menyerahkan uang Rp 1 miliar ke Ahmad Fathanah. Duit itu diduga berkaitan dengan suap impor daging. Namun versi Fathanah, uang untuk keperluan seminar. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Fathanah juga mengakui pernah memberi Rp 10 juta kepada Maharani Suciyono. Dia mengambil uang itu dari Rp 1 miliar pemberian PT Indoguna Utama. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Selain Fathanah, Luthfi Hasan dan Suswono juga dihadirkan sebagai saksi. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Fathanah mendengarkan hasil rekamannya dengan Elda. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Fathanah meninggalkan ruang sidang usai menjadi saksi. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Fathanah meminta maaf kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Alasan Fathanah, karena telah mengaitkan PKS dalam kasus yang menjeratnya saat ini. Permintaan maaf disampaikan usai persidangan. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Sidang diskors pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan kembali sekitar pukul 18.30 WIB dengan agenda mendengarkan kesaksian Luthfi Hasan Ishaaq. Keluar dari ruang persidangan, Fathanah pergi menuju ruang tunggu. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging
Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging
Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging
Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging
Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging
Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging
Fathanah Bersaksi di Sidang Suap Impor Daging


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads