Memberantas Uang Tak Layak di Papua

Foto

Memberantas Uang Tak Layak di Papua

Feby Dwi Sutianto - detikNews
Rabu, 13 Feb 2013 15:21 WIB

- Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan TNI AL melakukan operasi kas keliling dan sosialisasi keaslian uang ke pulau-pulau terpencil di Papua-Ternate mulai tanggal 7-16 Februari 2013. Kas keliling bertujuan menarik atau menukarkan uang-uang tak layak yang beredar di masyarakat.

Kegiatan ini merupakan operasi yang kelima kali dilakukan oleh BI bersama TNI AL.
Pulau-pulau yang dilewati antaralain Pulau Supiori, Pulau Bras, Sorong, Pulau Waigeo, Pulau Gebe, Pulau Joronga, dan Pulau Ternate.
Selama ini mekanisme penarikan kembali uang-uang yang tak layak di masyarakat khususnya di pulau-pulau terpencil belum terjangkau oleh bank-bank umum, karena selain memakan biaya distribusi juga soal keamanan.
TNI menjaga ketat proses menukaran uang tak layak tersebut.
Untuk kas keliling kali ini akan 'disebar' uang senilai Rp 7 miliar dalam kondisi 'segar' atau Hasil Cetak Sempurna (HCS).
Uang sebesar itu mencakup pecahan Rp 20.000 maupun pecahan kecil lainnya, akan ditukarkan dengan uang yang tak layak seperti kondisinya yang sudah lusuh, ada sobekan, terpotong hingga tiga bagian, ada lubang bekas stapler dan lain-lain.
Dengan dukungan Kapal TNI AL KRI Sultan Nuku, BI mendatangi pulau-pulau terpencil di Papua.
Memberantas Uang Tak Layak di Papua
Memberantas Uang Tak Layak di Papua
Memberantas Uang Tak Layak di Papua
Memberantas Uang Tak Layak di Papua
Memberantas Uang Tak Layak di Papua
Memberantas Uang Tak Layak di Papua
Memberantas Uang Tak Layak di Papua


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads