Kemenag Buka Suara Soal Korupsi Al Quran

Foto

Kemenag Buka Suara Soal Korupsi Al Quran

Ari Saputra - detikNews
Jumat, 22 Jun 2012 12:31 WIB

Jakarta - Wakil Menteri Agama Nasarudin Umar memberi penjelasan seputar dugaan korupsi pengadaan Al Quran yang disebut-sebut menyeret dirinya. Nasarudin menyatakan terbuka kepada KPK bila dimintai keterangan soal dugaan tersebut. Ia juga membantah terlibat bila kasus itu benar-benar terbukti.

Wamen Agama Nasarudin Umar memberi keterangan di gedung Kemenag, Jl Thamrin, Jumat (22/6/2012). Ia membantah terlibat dugaan korupsi pengadaan AL QUran tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia juga meralat jabatannya sebagai Dirjen Bimas Islam, bukan Dirjen Pendidikan Agama Islam. "Memang waktu itu, ada pengadaan Al Quran. Kemampuan cetak dua juta," kata Nasarudin. Saat itu ada ketimpangan kebutuhan dan anggaran.
Sebagai kuasa pengguna anggaran, ia mendelegasikan pengadaan Al Quran itu pada Eselon 2 sampai ke panitia. "Saya di Eselon 1. Tanggung jawab teknis itu di panitia pengadaan," kata dia.
Nasarudin menegaskan, apapun yang terjadi pihaknya akan mendukung tugas KPK mengungkap kasus ini. "Siapapun terlibat, kalau ada anak buah kami silakah ditindak. Saya pun akan bekerjasama manakala dimintai keterangan," kata dia. "Saya siapkan waktu 24 jam. Tidak usah staf, saya pun kalau terlibat lakukan sesuai hukum."
Namun, ia membantah jika dituduh mengambil keuntungan tak halal dari pengadaan kitab suci. Dia mengaku naif kalau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan Al Quran.
Kemenag Buka Suara Soal Korupsi Al Quran
Kemenag Buka Suara Soal Korupsi Al Quran
Kemenag Buka Suara Soal Korupsi Al Quran
Kemenag Buka Suara Soal Korupsi Al Quran
Kemenag Buka Suara Soal Korupsi Al Quran


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads