Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak

Foto

Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak

Ari Saputra - detikNews
Minggu, 10 Jun 2012 10:43 WIB

- Jalan rusak dan berlumpur sepanjang 200 km menjadi track wajib bagi siapa saja yang hendak ke perbatasan Indonesia-Serawak Malaysia lewat rute Sintang, Kalbar menuju Merakai. Mobilnya pun khusus, mobil bermesin besar jenis double cabin. Dapat dikatakan, double cabin-lah sang penakluk jalan perbatasan. detikFoto merekam ketangguhan double cabin Kamis pekan kemarin.

Selain double cabin, beberapa jenis kendaraan seperti jeep dan Land Rover biasa terlihat menundukan jalur perbatasan. Namun jumlahnya masih sedikit dibandingkan double cabin yang seakan menjadi 'kendaraan wajib' transportasi perbatasan.
Bagi yang belum terbiasa, butuh tenaga ekstra karena tubuh diguncang dan dikocok sepanjang jalanan. Jalur ini tidak direkomendasikan bagi Anda yang biasa mabok di kendaraan.
Jajaran kendaraan double cabin dari berbagai pabrikan di tengah hutan yang sudah rusak.
Pada saat musim kemarau, jalur ini terlihat berdebu. Bila hujan, jalur ini akan berubah menjadi jalur berlumpur yang sangat menyita tantangan.
Kendaraan hilir mudik melewati hutan rusak, kebon kelapa sawit, karet dan pala. 4 jam untuk jarak 200 km sudah terbilang cepat. Bila musim hujan, bisa seharian terjebak di jalur ini.
Kendaraan bermotor warga setempat harus menghirup debu jalanan.
Sisa lumpur di musim kemarau. Kendaraan double cabin tetap perlu berhati-hati supaya tidak terperosok ke dalam lumpur.
Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak
Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak
Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak
Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak
Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak
Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak
Double Cabin, Sang Penakluk Perbatasan Serawak


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads