7 Cara Jitu Hadapi Masa Pensiun

Foto

7 Cara Jitu Hadapi Masa Pensiun

Ari Saputra - detikNews
Rabu, 18 Apr 2012 07:03 WIB

Jakarta - Apa yang Anda lakukan saat memasuki masa pensiun ? Menurut psikolog dan motivator Tessie Setiabudi banyak orang yang kebingungan menghadapi masa pensiun khususnya mengelola keuangan. Tessie menawarkan 7 cara supaya Anda tidak jatuh miskin karena kesulitan mengelola uang pensiun.

Psikolog, konsultan dan motivator Tessie Setiabudi mempresentasikan buku barunya soal cara menghadapi masa pensiun di Gramedia Grand Indonesia, Selasa (17/4). Langkah pertama yakni mempersiapkan masa pensiun dengan baik lewat evaluasi psikologis, jatidiri maupun perenungan spiritual.
Kedua, memastikan masa pensiun dilalui dengan gaya hidup sehat dan hubungan harmonis dengan keluarga. Ia menyarankan untuk mengambil asuransi kesehatan sejak dini. Ketiga, mulai memilih pilihan karir untuk mengisi masa pensiun yang sesuai minat, kesenangan dan hobi.
Keempat, mengelola uang secara bijak dengan cara merubah paradigma yang salah tentang uang, cara mengelola finansial dan mengukur gaya hidup Anda. Menurutnya, banyak pensiunan gagal mengelola uang karena langsung membelanjakan dana pensiun untuk mewujudkan impian dengan hanya sedikit menabung atau investasi.
Kelima, nilai penting investasi di masa pensiun membuat setiap orang perlu memahami kendaraan investasi. Pensiunan perlu secara cermat berinvestasi supaya tidak terjebak dalam penipuan. Keenam, ia menganjurkan sebagian investasinya ditaruh dalam bisnis internet. Ketujuh, keenam jalan tersebut untuk meninggalkan warisan yang baik.
Tessie Setiabudi bersama Joshua Maruta. Tessie meraih gelar psikolog di AS dan MBA dalam bidang Training and Development di Inggris. Saat ini ia tinggal di Singapura dan menjadi konsultan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional.
7 Cara Jitu Hadapi Masa Pensiun
7 Cara Jitu Hadapi Masa Pensiun
7 Cara Jitu Hadapi Masa Pensiun
7 Cara Jitu Hadapi Masa Pensiun
7 Cara Jitu Hadapi Masa Pensiun


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads