Matinya Negara Republik

Foto

Matinya Negara Republik

Ari Saputra - detikNews
Selasa, 10 Jan 2012 16:43 WIB

- Para tokoh, aktivis dan akademisi berdiskusi soal 'Kekerasan Negara dan Tanggungjawabnya' di Rumah Perubahan, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2012). Salah satu pembicara dari Fakutas Psikologi UI Hamdi Muluk menyatakan negara Indonesia berbentuk republik ditubir kehancuran karena sudah bukan lagi milik publik, melainkan milik segelintir orang.

Salah satu pembicara dari Fakutas Psikologi UI Hamdi Muluk menyatakan negara berkonsep republik sudah ditubir kehancuran karena sudah lagi bukan milik publik, melainkan sudah milik segelintir orang.
Direktur Setara Institute dan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Hendardi menyimak pemaparan Hamdi Muluk. Diskusi ini banyak mengkritik kesalahan sistem yang sudah kronis namun tetap dipertahankan untuk keuntungan kelompok.
(Ki-ka) Aktivis Hatta Taliwang, Hendardi, aktivis Muchlis Abdullah dan Hamdi Muluk dalam diskusi tersebut. Republik dinilai telah dimiliki oleh segelintir orang sehingga hak-hak publik tidak dihormati lagi.
Psikolog UI Hamdi Muluk mencontohkan hilangnya hak publik seperti memperoleh transportasi murah sudah sulit diperoleh. Yang terjadi, kata Hamdi Muluk adalah penghormatan terhadap hak-hak privat seperti jalan tol untuk mobil pribadi.
Matinya Negara Republik
Matinya Negara Republik
Matinya Negara Republik
Matinya Negara Republik


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads