- Ratusan pekerja paksa atau Romusha tewas pada 1945 setelah disuntik vaksin tetanus. Jepang yang marah menuduh Direktur Indonesia Pertama Lembaga Eijkman, Prof. Dr. Achmad Mochtar sengaja meracuni sebagai sabotase terhadap perang Jepang. Sang profesor dieksekusi bersama ilmuwan lainnya dan lokasi makamnya baru ditemukan 65 tahun kemudian di Pemakaman Everald Ancol.
Foto
Makam Direktur Pertama Eijkman Terungkap
Sabtu, 03 Jul 2010 11:13 WIB