Trump Desak Perundingan Damai Gaza Rampung Pekan Ini

Trump Desak Perundingan Damai Gaza Rampung Pekan Ini

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Senin, 06 Okt 2025 14:29 WIB
dw
Mayoritas warga Palestina telah terpaksa mengungsi berulang kali selama operasi militer Israel di Jalur Gaza (Foto: Eyad Baba/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Perundingan soal kemungkinan berakhirnya perang di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, akan berlangsung di Mesir pada Senin (06/10). Siapa saja pihak yang akan hadir dalam pembicaraan tersebut?

Tim negosiasi telah tiba di Kairo pada hari Minggu (05/10), dengan nada optimis dari pihak Israel, Hamas, serta negara-negara mediator yaitu Amerika Serikat (AS) dan Mesir, terkait peluang tercapainya kesepakatan. Utusan khusus AS Steve Witkoff dan menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner, juga akan hadir dalam pembicaraan tersebut.

Sementara itu, media Israel dan Arab Saudi melaporkan bahwa Khalil al-Hayya, salah satu tokoh senior Hamas, akan memimpin delegasi kelompok tersebut dalam pembicaraan di Kairo. Israel dilaporkan sempat berupaya membunuh al-Hayya pada September lalu di Qatar, tapi dia berhasil selamat dari serangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat sebuah rekaman, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan harapan agar para sandera Israel bisa kembali ke rumah bertepatan dengan perayaan Hari Raya Yahudi Sukkot, yang berlangsung dari Senin (06/10) malam hingga Selasa (14/10) malam.

"Hamas akan dilucuti...baik secara diplomatik lewat rencana Trump atau secara militer oleh kami," tegas Netanyahu.

ADVERTISEMENT

Hamas, yang diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh Israel, AS, dan sejumlah negara lainnya, diyakini masih menahan sekitar 48 sandera di Jalur Gaza. Sekitar 20 orang di antara mereka diperkirakan masih hidup.

Trump desak tahap pertama rencana damai rampung pekan ini

Presiden AS Donald Trump memuji pembicaraan antara negosiator Hamas dan sejumlah negara mediator menjelang perundingan di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (06/10).

Pertemuan di resor di Laut Merah, Sharm el-Sheikh, itu akan membahas rencana 20 poin perdamaian Gaza, yang diumumkan Trump minggu lalu bersama Netanyahu. Trump menyatakan bahwa tahap pertama dari rencana tersebut bisa selesai dalam minggu ini.

Lewat unggahan di platform Truth Social, Trump menulis, "Telah terjadi diskusi yang sangat positif dengan Hamas dan negara-negara dari seluruh dunia (Arab, dan pihak lainnya) akhir pekan ini, untuk membebaskan para sandera, mengakhiri perang di Gaza, dan yang terpenting mewujudkan perdamaian di Timur Tengah." Ia menambahkan bahwa pembicaraan "berjalan sukses" dan "berjalan dengan cepat."

Ia mengatakan bahwa "tim teknis" yang bertemu di Mesir pada Senin (06/10) akan membahas dan memperjelas rincian akhir dari rencana perdamaian tersebut.

"Saya diberitahu bahwa tahap pertama harus selesai pekan ini dan saya meminta semua pihak untuk BERTINDAK CEPAT," katanya.

Ia menutup postingan tersebut dengan peringatan berhuruf kapital untuk Hamas: "WAKTU SANGAT KRUSIAL, JIKA TIDAK, PERTUMPAHAN DARAH BESAR-BESARAN AKAN TERJADI β€” SESUATU YANG TIDAK DIINGINKAN SIAPA PUN!"

Militer Israel: Perang berlanjut jika negosiasi damai gagal

Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir menyatakan perang akan terus berlanjut jika upaya politik mencapai kesepakatan damai tidak berhasil.

"Saat ini belum ada gencatan senjata, tetapi situasi operasional telah berubah, dengan level politik mengubah alat dan pencapaian militer menjadi keuntungan politik," kata Zamir dalam pernyataannya.

"Jika upaya politik gagal, kami akan kembali berperang," tambahnya.

Negosiasi untuk mengakhiri perang di Gaza sekaligus membahas kesepakatan pembebasan sandera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas dijadwalkan berlangsung di Mesir pada Senin (06/10).

Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

Diadaptasi oleh Ausirio Sangga Ndolu dan Muhammad Hanafi

Editor: Hani Anggraini

Simak juga Video: Setujui Proposal Trump, Hamas Siap Bernegosiasi

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads