Australia Siapkan Rp 130 T untuk Galangan Kapal Nuklir

Australia Siapkan Rp 130 T untuk Galangan Kapal Nuklir

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Senin, 15 Sep 2025 12:38 WIB
Jakarta -

Australia menggelontorkan dana awal 12 miliar dolar Australia (sekitar Rp130,8 triliun) untuk memperluas fasilitas di sebuah galangan kapal bernama Henderson di dekat Perth. Proyek ini merupakan bagian dari rencana 20 tahun menjadikan lokasi itu sebagai pusat perawatan armada kapal selam bertenaga nuklir di masa depan.

Dana tersebut digelontorkan menyusul kesepakatan AUKUS pada 2021 antara Australia, Amerika Serikat (AS), dan Inggris untuk memperoleh kapal selam nuklir. Berdasarkan pakta tersebut, AS dan Inggris akan memasok kapal selam serang bertenaga nuklir kepada Australia mulai dekade depan, sebagai respons atas meningkatnya pengaruh Cina di kawasan Indo-Pasifik.

"Henderson kunci ambisi AUKUS Australia"

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, Minggu (14/09), menyebut investasi besar ini akan digelontorkan selama 10 tahun di kompleks galangan dan perawatan kapal di Australia Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Henderson adalah bagian penting dari cerita AUKUS. Karena itu, hal ini pasti disambut baik oleh AS maupun Inggris," kata Marles dikutip Sky News. "Namun pada dasarnya ini tentang apa yang harus dilakukan Australia untuk menjawab momen strategisnya," tambahnya.

Kesepakatan AUKUS sendiri bernilai ratusan miliar dolar. Dalam skema itu, AS akan menjual sejumlah kapal selam nuklir kelas Virginia ke Australia, sementara Inggris dan Australia nantinya akan membangun kapal selam baru kelas AUKUS. Saat ini, Australia belum memiliki infrastruktur untuk merawat kapal selam bertenaga nuklir.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Partai Buruh berhaluan tengah-kiri itu berencana memperkuat galangan Henderson dengan dok kering berkeamanan tinggi untuk perawatan kapal selam. Fasilitas itu juga akan digunakan untuk membangun kapal pendarat bagi angkatan darat dan fregat serbaguna baru bagi angkatan laut. Langkah ini diperkirakan bisa menopang sekitar 10 ribu lapangan kerja lokal.

AS bisa manfaatkan fasilitas Henderson

Marles menambahkan, AS nantinya juga bisa memanfaatkan fasilitas pertahanan di dekat Perth itu untuk mendukung pengiriman kapal selam AUKUS.

"Fasilitas ini memang dibangun untuk menopang dan merawat kapal selam masa depan Australia, tapi jelas dibangun dalam konteks AUKUS. Saya perkirakan ke depan fasilitas ini juga bisa digunakan AS," katanya kepada ABC.

Sementara di AS, pemerintahan Presiden Donald Trump tengah melakukan peninjauan resmi atas pakta AUKUS.

Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

Diadaptasi oleh Rivi Satrianegara

Editor: Prihardani Tuah Purba

Simak juga Video: 'Monster Nuklir' DF-5C yang Dipamerkan China Bisa Jangkau AS-Eropa

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads