Penyintas Holokaus Tertua Meninggal di Usia 113 Tahun

Penyintas Holokaus Tertua Meninggal di Usia 113 Tahun

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Jumat, 28 Feb 2025 13:42 WIB
Jakarta -

Claims Conference yang berbasis di New York pada hari Kamis (27/02) mengumumkan bahwa Rose Girone, yang diyakini sebagai penyintas tertua tragedi holokaus, meninggal dunia.

Melalui postingan di media sosial, organisasi nirlaba yang memiliki fokus untuk mengamankan kompensasi penyintas Holocaust itu mengumumkan bahwa Girone, yang lahir di Polandia pada 1912, meninggal pada hari Senin (24/02).

Sementara, CNN juga melaporkan bahwa Girone meninggal di sebuah panti jompo di Bellmore, New York.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia adalah perempuan yang kuat dan tangguh. Dia selalu bisa menghadapi situasi yang mengerikan dengan baik. Dia sangat bijaksana dan rasional. Tidak ada masalah yang tidak bisa saya bawa padanya untuk dicarikan solusi sejak saya kecil," kata putri Girone, Reha Bennicasa.

"Hidupnya adalah bukti dari kegigihan dan kekuatan," kata Kedutaan Besar Israel di Berlin.

ADVERTISEMENT

Pelarian setelah program pembantaian Nazi

Girone lahir di Kota Janov, Polandia, yang pada saat itu merupakan bagian dari Jerman.

Menurut Claims Conference, pada tahun 1938 dia pindah ke Breslau, Jermanβ€”sekarang bernama Wroclaw, Polandiaβ€”bersama suaminya, Julius Mannheim. Saat itu, Nazi melaksanakan pogrom Kristallnacht terhadap orang Yahudi di seluruh Jerman.

Dia menyaksikan sendiri bagaimana Nazi membakar sinagoge dan membakar buku-buku Yahudi.

Saat Girone tengah hamil delapan bulan, suaminya ditangkap oleh Nazi dan dikirim ke kamp konsentrasi Buchenwald. Suaminya kemudian dibebaskan dan keduanya melarikan diri ke Shanghai dengan visa Cina, sebelum akhirnya menetap di New York pada tahun 1947.

Dia bercerai pada tahun 1948, kemudian menikah dengan Jack Girone. Selain itu, dia juga dikenal sebagai imigran yang membuka toko rajut di Amerika Serikat. Rose Girone juga kerap menjadi pembicara mengenai pengalamannya selama era Nazi.

Menurut Claims Conference, dari sekitar 220.000 penyintas holokaus yang masih hidup, sekitar 14.000 di antaranya tinggal di New York.

Setelah kematian Girone, saat ini Mirjam Bolle diyakini sebagai penyintas holokaus tertua yang masih hidup. Perempuan kelahiran Belanda yang kini menjadi warga negara Israel itu akan berusia 108 tahun pada 20 Maret mendatang.

ta/ha (Reuters, KNA)

Lihat juga Video 'Kekhawatiran Penyintas Bom Bali di Tengah Efisiensi Anggaran LPSK':

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads