Perang Narkoba Paksa Pemerintah Kolombia Umumkan Status Darurat

Perang Narkoba Paksa Pemerintah Kolombia Umumkan Status Darurat

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Kamis, 23 Jan 2025 10:32 WIB
Jakarta -

Desa Tres Bocas di perbatasan Kolombia dan Venezuela, Amerika Selatan, berubah menjadi kota hantu setelah ditinggal penghuninya yang mengungsi dari perang.

Konflik bersenjata di Catatumbo sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 100 orang. Menurut Perserikatan Bangsa-bangsa, lebih dari 20.000 telah mengungsi di tengah pertempuran antara Tentara Pembebasan Nasional, ELN, melawan kelompok separatis lain, FARC-EMC.

"Warga takut akan baku tembak yang terjadi," terutama di daerah pedesaan, kata Jaime Botero, presiden asosiasi masyarakat di kota Tibu, yang berjarak sekitar 10 km dari Desa Tres Bocas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saling serang berebut koka

Terletak di perbatasan Kolombia dengan Venezuela, wilayah Catatumbo dihuni sekitar 300.000 penduduk dan menghasilkan 15% dari panen koka Kolombia. FARC-EMC dan ELN telah lama memperebutkan wilayah produksi dan rute perdagangan narkoba di Kolombia, tetapi baru-baru ini mengadakan gencatan senjata.

Namun, kekerasan meningkat minggu lalu ketika anggota ELN menyerang warga sipil, setelah menuduh mereka bekerja sama dengan FARC-EMC. Pemberontak ELN dilaporkan menyeret warga keluar dari rumah dan menembak mereka dari jarak dekat.

ADVERTISEMENT

Buntutnya, Presiden Kolombia Gustavo Petro menangguhkan pembicaraan damai dengan ELN pada hari Jumat (17/1), menuduh para pemberontak melakukan kejahatan perang. Pada Senin (20/1) malam, Petro mengatakan akan mengeluarkan dekrit darurat untuk meloloskan undang-undang demi mengintervensi konflik tanpa persetujuan kongres.

Pada hari Selasa, Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak ELN dan kelompok bersenjata lainnya di wilayah Catatumbo untuk menghormati "hak asasi manusia warga sipil." PBB mengatakan bahwa dua pegiat hak asasi manusia dari wilayah tersebut tewas dalam kekerasan yang terjadi minggu lalu.

Militer Kolombia masuki sarang gerilya

Pada hari Selasa (22/1), pasukan elit militer Kolombia dilaporkan memasuki wilayah yang dikuasai gerilyawan di dekat perbatasan dengan Venezuela. Operasi militer tersebut diarahkan demi menyudahi pertumpahan darah dan menegakkan ketertiban.

Wilayah pegunungan Catatumbo di timur laut telah menjadi episentrum kekerasan antara kelompok separatis bersenjata yang bersaing untuk mengendalikan wilayah produksi koka serta rute perdagangan gelap.

Selama enam hari, pertumpahan darah telah menewaskan lebih dari 100 orang di tiga wilayah. Situasi di dekat perbatasan mendorong pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan sekitar 5.000 tentara.

Pasukan khusus, yang dikerahkan ke kota Tibu, mulai bergerak dalam konvoi kendaraan lapis baja demi mengamankan titik-titik rawan.

Pemerintah: Keamanan telah kembali

Operasi tersebut diniatkan untuk meyakinkan penduduk setempat bahwa situasi telah kembali kondusif, dan pertempuran telah diakhiri.

Bagi banyak warga, pertumpahan darah baru-baru ini mengingatkan pada trauma perang saudara yang menewaskan 450.000 orang selama lebih dari setengah abad yang menjadikan Kolombia simbol kekerasan bersenjata.

Selain 20.000 orang yang mengungsi, Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa (22/01/25) melaporkan sekitar 30 orang telah diculik dan 1.000 orang masih terjebak di tengah zona konflik.

Di pinggiran kota Tibu, tentara mendirikan pos-pos pemeriksaan, dan dengan gugup mengamati truk atau mobil van yang sesekali bergemuruh yang memecah kesunyian hutan. Sebagian prajurit terlihat berlatih manuver atau melakukan patroli jalan kaki di jalur kosong di tengah hutan khatulistiwa.

rzn/yf (ap,afp)

Simak juga Video 'Ilmuwan Kembangkan Suplemen untuk Lindungi Lebah dari Pestisida':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads