Dugaan Pelecehan Seks Anak, Malaysia Bekukan Akun Bank Organisasi Islam

Dugaan Pelecehan Seks Anak, Malaysia Bekukan Akun Bank Organisasi Islam

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 13:53 WIB
Panti asuhan di Malaysia disegel pemerintah akibat dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak. (Foto: Mohd Rasfan/AFP/Getty Images)
Panti asuhan di Malaysia disegel pemerintah akibat dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak (Mohd Rasfan/AFP/Getty Images)
Kuala Lumpur -

Pihak berwenang Malaysia membekukan 96 akun bank milik asosiasi yang dituduh mengelola panti asuhan, di mana ratusan anak diduga mengalami pelecehan seksual. Demikian dinyatakan Kepolisian Malaysia, Selasa (17/09).

Dalam kasus yang disebut paling parah dalam beberapa dasawarsa terakhir, polisi juga menangkap 171 tersangka pelaku pelecehan, termasuk guru agama dan pembimbing anak. Sekitar 400 anak diselamatkan setelah polisi melakukan razia di 20 panti asuhan.

Penyelidikan polisi terutama terhadap organisasi Global Ikhwan Service and Business (GISB), yang sudah lama kontroversial karena memiliki hubungan dengan sekte Al Arqam yang sekarang tidak aktif lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selasa, Kepala Kepolisian Malaysia Razarudin Husain mengatakan, aset yang dibekukan sekitar 130.000 dolar. Ia menambahkan, pihaknya juga menyita enam kendaraan milik GISB. Polisi juga sedang menyelidiki dugaan cuci uang.

Razia polisi menyusul adanya dugaan pelecehan

Setelah polisi melakukan aksi razia pekan lalu, GISB awalnya menyangkal semua tuduhan, dan menyatakan tidak mengelola panti asuhan di Selangor dan Negeri Sembilan yang digerebek polisi.

ADVERTISEMENT

Tapi dalam video yang diposting di akun Facebook milik GISB wakil direktur eksekutifnya, Nasiruddin Ali mengakui adanya "satu atau dua kasus sodomi" di panti asuhan. Namun ia menampik tuduhan pelecehan merajalela di panti-panti tersebut.

Pemeriksaan medis menunjukkan sedikitnya 13 anak jadi korban pelecehan seksual. Hal itu diungkap Razarudin Husain pekan lalu. Kasus itu menyulut kekhawatiran akan kesejahteraan anak-anak di fasilitas sosial dan peraturan tentang organisasi sosial di Malaysia.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Di situs internetnya, GISB menyatakan diri sebagai perusahaan Islam yang mengelola berbagai bisnis, mulai dari supermarket hingga restoran, dan beroperasi di beberapa negara, termasuk Indonesia, Prancis dan Inggris.

Pihak kepolisian menduga, 402 anak di panti asuhan adalah anak-anak dari anggota GISB.

ml/hp (afp, Reuters)

Simak Video: Bejatnya Oknum Guru di Pinrang Paksa Siswi VCS Modus Perbaiki Nilai

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads