Rakyat Chile Tolak Upaya Kedua Rancangan Konstitusi Baru

Rakyat Chile Tolak Upaya Kedua Rancangan Konstitusi Baru

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Senin, 18 Des 2023 14:50 WIB
Jakarta -

Rakyat Cile kembali menolak konstitusi konservatif baru pada hari Minggu (17/12), yang dirancang untuk menggantikan konstitusi era kediktatoran di negara itu.

Dengan 99,65% suara yang telah dihitung, sebanyak 55,76% warga Cile menolak rancangan undang-undang baru tersebut, sementara 44,24% suara lainnya mendukung.

"Negara ini terpolarisasi dan terpecah belah," kata Presiden Gabriel Boric dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boric mengatakan hasil tersebut menunjukkan bahwa prosesnya "tidak menyalurkan harapan untuk memiliki konstitusi baru yang dibuat oleh semua orang."

Rancangan konstitusi tersebut dibuat oleh Partai Republik sayap kanan, dan langkah ini merupakan upaya kedua dalam menggantikan konstitusi yang disusun di bawah diktator militer Augusto Pinochet, setelah rakyat Cile juga menolak teks progresifnya pada tahun 2022.

ADVERTISEMENT

"Kami gagal dalam upaya meyakinkan warga Cile bahwa ini akan menjadi konstitusi yang jauh lebih baik daripada yang sudah ada," kata pemimpin Partai Republik Jose Antonio Kast.

Protes memicu seruan untuk perubahan

Pemungutan suara dilakukan setelah terjadinya aksi protes berskala besar yang disertai kekerasan tahun 2019. Demonstrasi itu mayoritas dipimpin oleh anak muda.

Kerusuhan tersebut mengawali proses penghapusan konstitusi, di mana 80% warga Cile memilih untuk menyusun konstitusi baru dalam referendum tahun 2020, yang berakar pada kediktatoran militer selama 17 tahun.

Konstitusi yang sudah ada sejak tahun 1980 terindikasi telah membiarkan perusahaan-perusahaan besar dan para elit untuk memperkaya diri sendiri dengan mengorbankan rakyat miskin.

Lonjakan aksi protes itu juga membuat Boric berhasil terpilih, yang sebelumnya merupakan seorang aktivis mahasiswa dari generasi muda dan berhaluan kiri.

Namun, empat tahun setelah meletusnya protes tersebut, antusiasme itu telah memudar. Sebagian besar disebabkan oleh pandemi, inflasi, dan stagnasi ekonomi, kata para analis.

Proposal progresif pada tahun 2022 mencakup perlindungan yang lebih kuat terhadap hak-hak masyarakat adat, proposal untuk melindungi sumber daya alam seperti air, persyaratan bagi perempuan untuk bisa menduduki setidaknya setengah dari posisi di lembaga-lembaga publik, dan hak untuk melakukan aborsi.

Teks konservatif yang dipilih oleh publik pada akhir pekan lalu justru mendukung hak untuk hidup bagi para janin bahkan sejak pembuahan, serta mengizinkan proses deportasi lebih cepat bagi para migran yang tidak memiliki dokumen.

Claudia Heiss dari Universitas Cile mengatakan bahwa teks terbaru ini "berada di antara konstitusi 1980 dan konstitusi yang lebih ke kanan."

Hasil referendum yang diharapkan

Susunan rancangan terbaru ini diawasi oleh oposisi sayap kanan Partai Republik, setelah warga Cile menentang teks progresif pada September 2022 lalu, yang berisikan upaya perlindungan lingkungan dan hak untuk melakukan aborsi elektif.

Seandainya teks baru tersebut disetujui, maka hal itu dapat semakin menghambat manifesto reformasi pajak dan pensiun progresif yang dicanangkan Presiden Boric.

Boric mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan upaya ketiga dalam merancang ulang konstitusi.

"Apa yang dituntut oleh rakyat adalah kapasitas yang lebih baik untuk berdialog, konsensus, dan yang paling penting adalah melakukan tindakan," katanya.

kp/ha (EFE, dpa, AFP, Reuters)

Lihat juga Video 'Fosil Dinosaurus Berparuh Bebek Ditemukan di Chile':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads